Pembuatan Biomaterial Fe Cr Ag untuk Material Implan (Making Fe Cr Ag Biomaterials for Implant Materials)

Raenaldy Tasmaya, Wilan and Sugiharto, Sugih and H. Prajitno, Djoko (2023) Pembuatan Biomaterial Fe Cr Ag untuk Material Implan (Making Fe Cr Ag Biomaterials for Implant Materials). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Wilan Raenaldy Tasmaya_163030048_Teknik Mesin.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

Biomaterial implan merupakan salah satu pilihan untuk memperbaiki atau menggantikan fungsi organ tubuh manusia. Banyaknya permintaan akan implan dan biomaterial terus memotivasi para peneliti untuk melakukan berbagai penelitian. Untuk mencegah penolakan dari dalam tubuh, salah satu persyaratan material implan adalah ketahanan korosi yang tinggi. Oleh sebab itu dilakukan penelitian dengan komposisi material Fe-Cr-Ag, penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sifat kekerasan pada logam paduan Fe-Cr-Ag, bagaimana struktur dan komposisi sampel pada logam paduan Fe-Cr-Ag, bagaimana sifat korosi pada logam paduan Fe- Cr-Ag dalam larutan ringer laktat dengan metode polarisasi. Material yang digunakan Fe-17Cr- 1Ag dan Fe-17Cr-5Ag. Prosedur peleburan menggunakan Single Arc Melting Furnace dengan lingkungan atmosfer gas argon. Hasil dari spesimen setelah melakukan prosedur peleburan dilanjutkan dengan treatment pada spesimen terlebih dahulu kemudian dianalisis dengan menggunakan mikroskop optik, SEM-EDS, uji kekerasan Vickers, dan uji korosi. Hasil uji vickers, variasi komposisi Ag dapat mempengaruhi tingkat kekerasan spesimen, terbukti bahwa spesimen Fe-Cr-5Ag memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dengan nilai kekerasan rata- rata 268,31 HV sedangkan spesimen Fe-Cr-1Ag memiliki tingkat kekerasan rata-rata 159,78 HV. Data SEM memperlihatkan perbedaan antara spesimen Fe-Cr-1Ag dan Fe-Cr-5Ag yang memiliki karakteristik material yang sangat berbeda. Berdasarkan hasil pengujian EDS, paduan Fe-Cr-1Ag dan Fe-Cr-5Ag tidak jauh berbeda namun memiliki tingkat error yang cukup tinggi pada komposisi Ag di kedua spesimen tersebut, penyebab dapat terjadinya error tersebut adalah spot atau titik saat melakukan pengujian EDS tidak secara menyeluruh pada permukaan spesimen sehingga material Ag tidak terbaca sepenuhnya dan oksidasi pada Ag karena pada saat proses peleburan berada di temperatur ± 2000°C sehingga pada temperatur tersebut material Ag telah melebihi titik didih. Dengan menggunakan potensiostat dan metode polarisasi Tafel dalam larutan ringer laktat, Hasil pengujian korosi menunjukan data dimana laju korosi tertinggi dalam larutan ringer laktat adalah paduan Fe-Cr-1%Ag, dengan laju korosi 112.1 mpy, sedangkan spesimen dengan laju korosi terendah adalah spesimen Fe-Cr-5%Ag, dengan laju korosi 0.923 mpy. Kata kunci: Biomaterial Fe-Cr-Ag

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023
Depositing User: Irwan Kustiawan Kosasih
Date Deposited: 02 Aug 2024 02:13
Last Modified: 02 Aug 2024 02:13
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69453

Actions (login required)

View Item View Item