ANNISA DWI NUR RACHMAH, 201000119 (2024) SENGKETA KEPEMILIKAN TANAH ULAYAT TERHADAP TUMPANG TINDIH OBJEK TANAH YANG TERDAPAT PADA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1720 K/Pdt/2016 DIHUBUNGKAN DENGAN HUKUM PERTANAHAN INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (194kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKApdf.pdf Download (185kB) | Preview |
Abstract
Tanah ulayat dimiliki oleh kelompok masyarakat adat dan bukan hak milik perorangan. Tanah ulayat dimiliki oleh kelompok masyarakat Hukum Adat bukan perorangan.Polemik yang muncul antara lain, terjadinya sengketa kepemilikan tanah ulayat terhadap tumpang tindih objek tanah terjadi di Sungai Beremas Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis tentang pengaturan kepemilikan tanah ulayat terhadap tumpang tindih objek tanah yang terdapat dihubungkan dengan hukum pertanahan Indonesia, akibat hukum terhadap tumpang tindih objek tanah ulayat, dan penyelesaian sengketa kepemilikan tanah ulayat terhadap tumpang tindih objek tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk menganalisis permasalahan yang ada melalui data yang telah dikumpulkan kemudian diolah serta disusun berdasarkan landasan teori-teori dan konsep yang digunakan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah atau norma dalam hukum positif. Tahap penelitian yang digunakan yaitu melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan cara mencari bahan-bahan kepustakaan ke perpustakaan-perpustakan yang ada di bandung dan wawancara pada pihak-pihak yang memiliki hubungan kasus dan lokasi yang sedang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini pengaturan yang mengatur mengenai kepemilikan tanah ulayat ini terdapat pada Perda Sumatera Barat No.6 Tahun 2008 Tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatanya. Akibat hukum dari tumpang tindih kepemilikan tanah ulayat adalah hilangnya hak menguasai tanah ulayat yang menjadi objek perkara. Penyelesaian kasus sengketa tanah ulayat ini terselesaikan melalui lembaga adat KAN, akan tetapi penyelesaian ini berakhir melalaui jalur litigasi dikarenakan salah satu pihak masih tidak dapat menerima hasil dari musyawarah mufakat yang terjadi. Kata Kunci : Sengketa,Kepemilikan, Tanah Ulayat.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:37 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69438 |
Actions (login required)
View Item |