Raditya, Dimas Ropy (2024) KONSTRUKSI KEBIJAKAN LUAR NEGERI THAILAND TERKAIT LEGALISASI GANJA MELALUI GLOBAL CAMPAIGN WAR ON DRUGS AMERIKA SERIKAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (624kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji konstruksi kebijakan luar negeri Thailand terkait legalisasi ganja melalui kampanye global "War on Drugs" yang diprakarsai oleh Amerika Serikat. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Thailand merespons tekanan internasional terkait kebijakan narkotika, terutama dalam konteks legalisasi ganja. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis kebijakan luar negeri, studi kasus, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thailand, seiring dengan perubahan paradigma global terhadap ganja, mulai mengubah kebijakan dalam memperlakukan ganja, terutama untuk penggunaan medis dan rekreasional. Amerika Serikat telah lama mempromosikan kebijakan anti-narkotika melalui kampanye "War on Drugs", yang pada awalnya mempengaruhi Thailand untuk menerapkan kebijakan yang keras terhadap ganja. Namun, dengan pergeseran pandangan global terhadap ganja, terutama dalam konteks penggunaan medis, Thailand mulai mempertimbangkan legalisasi dan regulasi yang lebih longgar terhadap ganja. Hal ini tercermin dalam langkah-langkah legislatif yang diambil oleh Thailand untuk mengizinkan penggunaan medis dan rekreasional ganja. Perubahan kebijakan luar negeri Thailand terkait legalisasi ganja juga dipengaruhi oleh faktor-faktor internal, seperti peningkatan kesadaran akan manfaat medis ganja, serta potensi ekonomi yang terkait dengan industri ganja. Meskipun masih ada ketegangan antara kebijakan domestik dan tekanan internasional, Thailand semakin menunjukkan sikap yang lebih terbuka terhadap legalisasi ganja, yang dapat memengaruhi dinamika hubungan luar negerinya, terutama dengan Amerika Serikat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahwa kebijakan tersebut mencerminkan upaya Thailand untuk menyeimbangkan antara tekanan eksternal dan pertimbangan domestik mereka sendiri, serta menjaga hubungan bilateral dengan AS. Ini menunjukkan bahwa Thailand memilih jalur yang lebih independen dalam mengatasi masalah narkoba, sesuai dengan kepentingan nasional dan dinamika dalam masyarakat mereka. Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri Thailand, Legalisasi Ganja, War on Drugs Amerika Serikat, Global Campaign.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 16 May 2024 04:03 |
Last Modified: | 16 May 2024 04:03 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/69000 |
Actions (login required)
View Item |