ANALISIS RESISTENSI AMERIKA SERIKAT TERHADAP RENCANA TIONGKOK UNTUK BERGABUNG KE DALAM COMPREHENSIVE AND PROGRESSIVE AGREEMENT FOR TRANS PASIFIC PARTNERSHIP (CPTPP)

AMALIA, RAISYA (2024) ANALISIS RESISTENSI AMERIKA SERIKAT TERHADAP RENCANA TIONGKOK UNTUK BERGABUNG KE DALAM COMPREHENSIVE AND PROGRESSIVE AGREEMENT FOR TRANS PASIFIC PARTNERSHIP (CPTPP). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Kata Pengantar - Raisya Amalia - 2020300006.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - raisya Amalia - 202030006.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka - Raisya Amalia - 2020300006.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II - RAISYA AMALIA - 2020300006.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan - Raisya Amalia - 202030006.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover Skripsi - Raisya Amalia - 202030006.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak - Raisya Amalia - 202030006.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI - RAISYA AMALIA - 202030006.pdf

Download (64kB) | Preview

Abstract

Kawasan strategis Asia-Pasifik dicirikan dengan beberapa kerjasama yang semakin ketat antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Pada penelitian ini penulis menyoroti persaingan geopolitik antara kedua negara melalui Comprehensive and Progressive Agreement for Trans Pasific Partnership, yang di mulai ketika Tiongkok mengajukan proposal untuk dapat bergabung pada perjanjian dagang ini pada tahun 2021, hal ini dianggap akan berpengaruh terhadap kekuatan Amerika Serikat dikawasan ini mengingat Amerika Serikat tidak lagi tergabung dalam perjanjian perdagangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris mengenai respon serta kebijakan dari Amerika Serikat atas tindakan Tiongkok. Amerika Serikat telah memikirkan kembali keanggotaannya dalam Comprehenssive and Progressive for Trans Pasific Partnership serta membentuk kerjasama baru dengan negara yang berada pada kawasan ini yang bernama Indo Pasific Economic Framework sebagai upaya penyeimbangan terhadap Tiongkok. Penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme sebagaii metode penelitian. Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif analisis serta studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah Amerika Serikat melakukan serangkaian kebijakan dan kerjasama yang lebih terbuka pada masa pemerintahan Joe Biden serta membentuk kerjasama baru dengan negara yang berada pada kawasan Asia Pasifik untuk mencegah perkembangan Tiongkok pada kawasan ini. Kata Kunci: Amerika Serikat, Tiongkok, Comprehensive and Progressive for Trans Pasific Partnership (CPTPP)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024
Depositing User: Drs Iwan Ridwan
Date Deposited: 27 Apr 2024 06:55
Last Modified: 27 Apr 2024 06:55
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68956

Actions (login required)

View Item View Item