SALSABILA, NADIA (2024) DAMPAK GERAKAN SOSIAL STOP ASIAN HATE TERHADAP TREND RASISME ORANG ASIA DI AMERIKA SERIKAT. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Halaman Pernyataan.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (282kB) | Preview |
Abstract
Isu rasisme terhadap orang keturunan Asia di Amerika Serikat bukanlah sebuah isu yang baru melainkan telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dengan pandemi COVID-19 yang melanda banyak negara termasuk Amerika Serikat, isu rasisme terhadap orang keturunan Asia semakin memburuk dan meningkatkan tindakan rasisme terhadap orang keturunan Asia di Amerika Serikat. Meningkatnya tindakan rasisme ini disebut sebagai sebuah “trend” karena kasus tindakan rasisme yang menargetkan orang keturunan Asia di Amerika Serikat terjadi secara masif dalam waktu yang singkat serta dilakukan secara brutal dengan sasaran yang tidak memandang usia ataupun jenis kelamin. Meningkatnya kasus tindakan rasisme yang terjadi di Amerika Serikat terhadap orang keturunan Asia akhirnya mendorong munculnya gerakan sosial yang menuntut untuk dihentikannya tindakan rasisme tersebut, salah satunya adalah Gerakan Stop Asian Hate. Gerakan yang diatur dan diinisiasi oleh organisasi Stop AAPI Hate ini melakukan aksi kolektifnya melalui dua pola tuntutan yaitu aksi langsung melalui aksi demonstrasi di berbagai negara bagian di Amerika Serikat dan media online melalui platform media sosial, Twitter, dengan penggunaan tagar #StopAsianHate dan #StopAAPIHate. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran Gerakan sosial Stop Asian Hate memberikan dampak yaitu dengan adanya ditandatanganinya Undang- Undang Kejahatan Kebencian COVID-19 atau COVID-19 Hate Crimes Act pada 20 Mei 2021. Namun, pasca ditandatanganinya Undang-Undang Kejahatan Kebencian COVID-19 ini di Amerika Serikat, Gerakan sosial Stop Asian Hate menghadapi beberapa hambatan dan tantangan yang menganggu keberhasilan upaya mereka untuk mengurangi trend tindakan rasisme. Dengan hambatan dan tantangan tersebut, maka sulit bagi Gerakan sosial Stop Asian Hate untuk mengurangi trend tindakan rasisme terhadap orang keturunan Asia di Amerika Serikat. Kata Kunci: Amerika Serikat, Rasisme, Stop Asian Hate, COVID-19, Gerakan Sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2024 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 30 Mar 2024 06:41 |
Last Modified: | 30 Mar 2024 06:41 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68571 |
Actions (login required)
View Item |