Irawan, Wawan (2024) POLA KOMUNIKASI NOTARIS DALAM MEDIASI SENGKETA HUKUM PERDATA. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
Wawan Irawan_MIK.docx Download (69kB) |
||
|
Text
Tesis Revisi Wawan Irawan MIK.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Notaris memiliki kewenangan untuk membuat akta otentik dan tugas lainnya, tetapi juga terbatas dalam memberikan penyuluhan hukum serta dilarang melakukan tindakan di luar wewenangnya. Profesi mediator harus sesuai dengan norma agama, kesusilaan, dan kepatutan yang tidak mengganggu kehormatan dan martabat jabatan notaris, sehingga tidak melanggar larangan yang berlaku bagi notaris. Tujuan penelitian adalah untuk memahami pola komunikasi notaris dalam mediasi. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan Komunikasi Persuasif Carl Hovland. Hasilnya menunjukkan bahwa Notaris menggunakan komunikasi persuasif dan efektif untuk memfasilitasi mediasi yang produktif, sementara akta otentik yang dibuatnya berfungsi sebagai bukti sah perjanjian. Meskipun demikian, kekurangan penyuluhan hukum dapat berdampak negatif, dan perlindungan hukum yang lebih kuat diperlukan untuk menjaga integritas dan independensi Notaris. Dinamika mediasi juga memengaruhi persepsi klien, yang berkembang dari harapan awal hingga skeptisitas, namun hasil mediasi yang positif dapat memperkuat kepercayaan pada Notaris. kesimpulan pentingnya peningkatan profesionalisme, penegakan hukum yang kuat, dan perlindungan yang jelas untuk mendukung peran Notaris dalam menyelesaikan sengketa hukum perdata dengan integritas dan keadilan. Kata Kunci : Notaris, Mediator, Komunikasi Persuasif, Carl Hovland.
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Komunikasi 2024 |
Depositing User: | Mr soeryana soeryana |
Date Deposited: | 18 Mar 2024 04:35 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 08:07 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68200 |
Actions (login required)
View Item |