Kurnia Ramadhan, 191000062 (2024) HAK WARIS ANAK PEREMPUAN DI DESA TAGOGAPU YANG DILANGGAR MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA BARAT. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.COVER.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
F.BAB I.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
G.BAB II.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text
H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
Text
I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
Text
J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
|
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Hukum waris adalah hukum yang mengatur mengenai peralihan harta seseorang yang meninggal dunia serta akibat yang diterima nanti oleh ahli warisnya. Seperti pada kenyataan nya dalam hal warisan sangat sensitif menimbulkan masalah, hal ini menuia banyak masalah terutama dalam pemilihan sistem waris yang akan di gunakan. Sehingga penelitian berusaha menguraikan permasalahan secara komprehensif terkait dengan pertama, bagaimana hak waris anak perempuan dalam hukum islam dan hukum perdata, kedua bagaimana implementasi hak waris di masyarakat, ketiga bagaimana solusi penetapan hak waris bagi anak perempuan yang beragama islam. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian dekskriptif analisis supaya menghasilkan suatu data yang kompleks dalam memecahkan masalah yang akan dikaji. Metode pendekatan yang dipakai ialah yuridis normatif dengan menelaah teori, konsep, dan asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penulisan ini. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama ialah penelitian kepustakaan yang bersumber pada bahan hukum primer, sekunder, dan tersier lalu tahap kedua penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan wawancara tatap muka langsung dengan narasumber memakai alat tulis sebagai alat pengumpul data. Dan terakhir penelitian ini dianalisis dengan cara yuridis kulitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hak waris anak perempuan dalam islam tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 11 dan Pasal 176 KHI menyatakan bahwa anak perempuan lebih dari satu memperoleh bagian 2/3, apabila satu anak perempuan meperoleh 1/2 sedangakan menurut hukum perdata anak perempuan medapatkan bagian dengan besar yang sama dengan anak laki-laki. Implementasi di desa tagog apu yang mayoritas penduduknya beragama islam sebagian lebih memilih sistem hukum perdata dalam hal pembagian warisan. Solusi yang diberikan teradap anak perempuan beragama islam harus tunduk pada ketentuan hukum islam sebagaimana disebutkan dalam asas personalitas keislaman. Kata kunci: Hak Waris, Hukum Waris Islam, Hukum Waris Perdata (BW).
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2024 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 16 Mar 2024 02:49 |
Last Modified: | 16 Mar 2024 02:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68191 |
Actions (login required)
View Item |