Muhammad Radifa Putra Suwari, 181000222 (2024) REHABILITASI SOSIAL BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN NARKOTIKA TERHADAP PENGULANGAN KEMBALI MENGKONSUMSI NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II/A BANCEUY KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
||
Text
I. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
||
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) | Preview |
Abstract
Penyalahguna narkotika dalam beberapa tahun belakang banyak yang dipertanggungjawabkan secara pidana. Menerima vonis hakim berupa pemidanaan membuat penyalahguna narkotika harus menjalankan rehabilitasi salah satunya rehabilitasi sosial yang dilakukan atau diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) karena kasus penyalahgunaan narkotika tersebut masih ditemukan melakukan pengulangan tindak pidana narkotika di dalam Lapas. Fenomena tersebut membuat penulis tertarik untuk mengkaji pengaturan rehabilitasi sosial terhadap WBP kasus narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan pelaksanaan rehabilitasi sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/A Banceuy Kota Bandung terhadap WBP kasus narkotika yang melakukan pengulangan penyalahgunaan narkotika. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analistis dengan metode pendekatan normatis empiris. Normatif karena penelitian berdasarkan aturan perundang-undangan, empiris karena penelitian yang menekankan pada kenyataan atau fakta-fakta yang terdapat di lapangan yang erat kaitannya dengan pelaksanaan rehabilitasi sosial WBP yang melakukan pengulangan penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/A Banceuy Kota Bandung Pengaturan rehabilitasi sosial terhadap WBP (penyalahguna narkotika) di dalam Lapas berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, merujuk pada Pasal 1 angka 1, Pasal 54, Pasal 58 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, terbagi menjadi dua, salah satunya rehabilitasi sosial yaitu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, melalui pendekatan keagamaan, tradisional, dan pendekatan alternatif lainnya, agar dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. Pelaksanaan rehabilitasi sosial di Lapas Kelas II/A Banceuy Kota Bandung terhadap WBP kasus narkotika yang melakukan pengulangan penyalahgunaan narkotika berlandaskan pada Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Permensos Nomor 16 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial, Permenkumham Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi Narkotika, pelaksanaannya diawali dengan proses pendataan informasi awal, pendekatan, skrining, assesment, bimbingan sosial dan ketrampilan dan resosialisasi. Seluruh tahapan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode terapi kelompok, dan konseling (dilakukan baik secara individu maupun kelompok). Pelaksanaan rehabilitasi sosial di Lapas Bancey belum maksimal karena terkendala beberapa faktor yaitu sumber daya, kompetensi, kelebihan kapasitas WBP, rasio sipir dan WBP, penempatan WBP narkotika dengan WBP kasus lain dan lain-lain. Kata Kunci : Narkotika, Rehabilitasi sosial, Lembaga Permasyarakatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 04:38 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 04:38 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/68031 |
Actions (login required)
View Item |