PELAKSANAAN PEMBARUAN UTANG (NOVASI) TERHADAP KREDIT MACET DI BANK BJB MAJALENGKA BERDASARKAN HUKUM PERIKATAN

Ratna Dewi, 181000400 (2024) PELAKSANAAN PEMBARUAN UTANG (NOVASI) TERHADAP KREDIT MACET DI BANK BJB MAJALENGKA BERDASARKAN HUKUM PERIKATAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Preview	Text COVER.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (288kB) | Preview
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (177kB) | Preview

Abstract

Bank menyalurkan kredit kepada debitur dengan melaksanakan prinsip kehati-hatian, hal ini disyaratkan dalam Pasal 8 angka 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Suatu bank dalam melakukan penyaluran kredit tidak pernah menginginkan kredit bermasalah, dan dengan segala upaya preventif bank akan mencegah agar tidak menjadi kredit bermasalah demi kepentingan pihak bank. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kredit bermasalah tersebut adalah dilakukannya novasi atau pembaruan hutang. Sehingga penelitian ini berusaha untuk mengkaji tentang Bagaimana akibat hukum terhadap para pihak atas pelaksanaan pembaruan utang (novasi) pada perjanjian kredit perbankan di Bank BJB Majalengka berdasarkan hukum perikatan, kedua Bagaimana pelaksanaan pembaruan utang (novasi) terhadap kredit macet di Bank BJB Majalengka, ketiga Bagaimana konsepsi solusi penyelesaian kredit macet apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya setelah dilakukan novasi. Penelitian ini menggunakan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang memberikan gambaran dari suatu permasalahan yang muncul. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normative dengan menelaah teori-teori, konsepkonsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap yakni penelitian kepustaan (Liberty Research) yang bersumber pada bahan hukum primer, sekunder serta tersier dan Penelitian Lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data yang bertujuan sebagai data penunjang dilakukan dengan cara studi dokumen dan wawancara menggunakan alat elektronik yang relevan sebagai alat pengumpul data. Secara lebih lanjut penelitian ini menggunakan analisis data yuridis kualitatif yakni menganalisis peraturan perundang undangan dengan informasi yang berbentuk desriptif dan komperhensif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelaksanaan pembaruan utang (novasi) terhadap kredit macet di Bank BJB Majalengka merupakan novasi objektif. yakni novasi yang dilakukan tanpa mengganti kreditur atau debitur melainkan hanya menggantikan perikatan hutang yang lama dengan perikatan yang yang baru atau lebih focus pada objek perjanjian. Hal ini sesuai dengan Pasal 1413 butir (1) KUHPerdata, Akibat hukum terhadap para pihak atas pelaksanaan pembaruan utang (novasi) pada perjanjian kredit perbankan di Bank BJB Majalengka berdasarkan hukum perikatan adalah digantikannya perikatan lama dengan perikatan yang baru dengan konsekuensi kreditor tidak dapat menuntut debitor lagi berdasarkan perikatan lama atau kreditor dan/atau debitor tidak dapat saling menuntut dengan mendasarkan pada perikatan lama. Adapun solusi penyelesaian kredit macet apabila debitur tidak dapat melunasi hutangnya setelah dilakukan novasi yaitu melakukan pencairan atas jaminan kredit dan hasil pencairannya tersebut digunakan untuk memenuhi kewajiban debitur kepada bank ataupun melalui pengambilalihan kredit (take over) dari bank lainnya atau yang bisa disebut sebagai subrogasi. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Macet, Novasi

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User:	Mr Hadiana -
Date Deposited:	31 Jan 2024 07:35
Last Modified:	31 Jan 2024 07:35
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67781

Actions (login required)

View Item