RAHMAWATI, AULIA (2023) KERJASAMA ARAB SAUDI - JEPANG DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI OTOMOTIF DI SAUDI ARABIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
kata pengantar.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
lembar Pengesahan 1.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (433kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (473kB) | Preview |
Abstract
Arab Saudi dan Jepang telah memiliki hubungan kerjasama sejak tahun 1955, hingga saat ini kerjasama antara kedua negara sangat baik, kuat dan stabil. Dengan diversifikasi ekonomi di Arab Saudi melalui Program Saudi Vision 2030. Visi Arab Saudi 2030 memiliki 3 pilar penting yakni A Vibrant Society, Thriving Economy, dan An Ambition Nation. A Vibrant Society atau masyarakat yang dinamis. Arab Saudi menginginkan perubahan ekonomi dalam berbagai sektor, salah satunya melalui industri otomotif. Kepemilikan mobil di Arab Saudi tiap tahunnya semakin meningkat, dan merek mobil yang paling banyak terjual ialah merek Toyota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri otomotif di Arab Saudi, untuk mengetahui hubungan kerjasama bilateral antara Arab Saudi dan Jepang, serta untuk mengetahui alasan tidak terimplementasi kerjasama bilateral antara Arab Saudi dan Jepang. Penelitian ini juga menggunakan konsep kepentingan nasional dan konsep pengembangan industri otomotif. Kemudian penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif studi kepustakaan. Dengan memanfaatkan penelusuran data-data yang bersumber dari buku, jurnal, skripsi, internet, maupun dokumen-dokumen lainnya. Hasil penelitian tahun 2017 Arab Saudi melakukan kunjungan ke Jepang dengan berakhirnya kerjasama antara kedua negara. Kerjasama tersebut di antara National Industrial Cluster Development Program (NICDP) dan Toyota Motor Corp. Isi dari kesepakatan tersebut ialah mengenai studi kelayakan dalam memproduksi kendaraan dan suku cadang di negara Arab Saudi. Namun seiring berjalannya waktu setelah Perusahaan Toyota melakukan studi kelayakan dalam memproduksi kendaraan dan susu cadang di negara Arab Saudi ini, Toyota dikabarkan mundur dari kerjasama yang telah disepakati tersebut. Hal ini dikarenakan terdapatnya hambatan seperti: misi yang sulit, kurangnya rantai pasokan, serta keterbatasan produsen mobil di Arab Saudi. Kata kunci: Kerjasama, Pengembangan, Industri otomotif
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 02:56 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 02:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67055 |
Actions (login required)
View Item |