Wirawati, Tryana (2023) General Security of Military Information Agreement (GSOMIA) Jepang-Korea Selatan sebagai Respon Security Dilemma akibat Perkembangan Nuklir Korea Utara. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
COVER.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4kB) | Preview |
|
|
Text
REFERENSI.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (335kB) | Preview |
Abstract
Kerjasama antara Korea Selatan dan Jepang melalui General Security of Military Information Agreement (GSOMIA) merupakan kerjasama yang ditandatangani pada tahun 2016 mengenai perkembangan senjata nuklir Korea Utara. Provokasi-provokasi melalui pengembangan senjata militer yang dilakukan Korea Utara menyebabkan Korea Selatan dan Jepang menghadapi persepsi ancaman yang sama, perkembangan nuklir Korea Utara beserta uji coba nuklir dari tahun ke tahun juga mengakibatkan keadaan security dilemma. Peningkatan provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara ini pada akhirnya dijadikan suatu alasan untuk Korea Selatan dan Jepang untuk menandatangani GSOMIA pada tahun 2016. GSOMIA ini kemudian dibentuk dengan metode berbagi dan bertukar informasi militer antara dua negara dan melindungi dan mengelola informasi yang telah dibagikan dan dipertukarkan. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan senjata nuklir Korea Utara dapat mempengaruhi negara-negara lain, untuk mengetahui keadaan security dilemma yang dialami oleh negara Korea Selatan dan Jepang menyebabkan terjalinnya kerjasama militer, dan juga untuk lebih memahami bagaimana isi dari perjanjian GSOMIA. Dalam meneliti penelitian ini, penulis menggunakan teori Politik Internasional, Security Dilemma, Perjanjian Internasional, Kebijakan Luar Negeri, Persepsi Ancaman, dan Diplomasi Perthanan. Penelitian ini memamparkan bagaimana perkembangan aktivitas nuklir Korea Utara pada akhirnya menyebabkan munculnya persepsi ancaman yang dialami oleh Korea Selatan dan Jepang sampai respon Jepang dan Korea Selatan terhadap provokasi senjata nuklir Korea Utara sampai bagaimana terbentuknya perjanjian GSOMIA serta implementasi kerjasama tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa keadaan security dilemma ini mengakibatkan kedua negara dapat bekerjasama walaupun dengan latar belakang sejarah yang kurang baik. Selain itu, penulis juga menyimpulkan bagaimana keberhasilan serta keefektifan perjanjian ini bagi Korea Selatan dan Jepang. Kata Kunci: . GSOMIA, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 06:55 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 06:56 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/67004 |
Actions (login required)
View Item |