Siregar, Eshela Prapanca Milena (2023) KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA MELALUI KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DALAM MENGATASI LARANGAN EKSPOR BENIH LOBSTER KE VIETNAM. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB II.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB I.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text
1. COVER.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
10. KATA PENGANTAR.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR ISI.pdf Download (23kB) | Preview |
Abstract
Ekspor yang terjadi di Indonesia sering kali terjadi tanpa adanya izin dari pemerintah Indonesia, banyak sekali ekspor di Indonesia yang tidak mendapat izin dari pemerintah, seperti Ekspor Benih Lobster yang terjadi di Indonesia. Potensi pasar lobster sangatlah menjanjikan. Nyatanya, terbukti dimana terdapat polemik yang sekarang ini santer terjadi di sektor perikanan tanah air, terutama berkenaan dengan budidaya benih lobster. Aturan PERMEN-KP(Peraturan Menteri Kelautan serta Perikanan Republik Indonesia) ekspor Benih Lobster dapat mengganggu ekosistem penguatan Industri di dalam Negri, dengan pembatasan penangkapan benih Benih Lobster di percaya dapat menjaga ketersediaan Sumberdaya di perairan Indonesia. Alih-alih meningkatkan kesejahteraan pemerintah kepada para nelayan dengan memperluas perekonomian serta devisa negara, hal ini nyatanya berlawanan dengan keamanan benih lobster selaku plasma nutfah yang semestinya harus terus dipertahankan dari zaman ke zaman agar tidak hilang dari perairan. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh dari kebijakan PERMEN-KP terhadap ekspor Benih Lobster dari Indonesia ke negara Vietnam.Teknik analisis yang digunakan pada penelitian berikut yakni uji hipotesis dengan metode Kualitatif Deskriptif, dengan pengambilan data menggunakan kuisioner. Penelitian ini merujuk pada dasar kebijakan PERMEN- KP No. 12/2020 dalam kaitannya dengan kelangsungan ketersediaan sumber daya Kelautan serta Perikanan sampai implementasinya terhadap tatanan Normal Baru (New Normal) sekarang ini. Vietnam adalah salah satu Negara importer terbesar untuk komoditi Benih lobster dari negara Indonesia. Benih-benih Lobster ini akan dibudidayakan di negara Vietnam, lalu di ekspor kembali sesudah nantinya Benih Lobster tersebut berukuran dewasa dengan nilai jual yang akan berkali lipat lebih tinggi. Budidaya Benih Lobster di Vietnam bermula sejak tahun 1992 di Kota Nha Trang Provinsi Khanh Hoa serta telah menyebar di provinsi lain hingga saat ini. Pembukaan kran Ekspor Benih Lobster ini yang dihela korporasi disamping selaku legalisasi penyelundupan serta kegiatan ilegal, langkah ini berpotensi memberikan keuntungan bagi pelaku, khususnya para eksportir. Kata Kunci: Kebijakan PermenKP, Benih Lobster, Vietnam
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023 |
Depositing User: | Drs Iwan Ridwan |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 06:24 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 06:24 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66994 |
Actions (login required)
View Item |