ACHMAD, RIZKYANTO, 195040050 (2023) KEANEKARAGAMAN ORDO COLEOPTERA DI LAHAN PERTANIAN SELADA (Lactuca sativa L.) ORGANIK DAN ANORGANIK DESA SUKAJAYA, LEMBANG, BANDUNG BARAT. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
COVER DEPAN.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
PENGESAHAN.pdf Download (544kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTARK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) | Preview |
Abstract
Coleoptera atau yang sering dikenal kumbang dalam suatu wilayah atau lahan pertanian memiliki peran penting dalam ekosistem, salah satunya sebagai bioindikator. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Coleoptera dapat menggambarkan keadaan ekosistem suatu lingkungan. Coleoptera juga merupakan salah satu serangga yang memiliki nilai keanekaragaman yang cukup beragam dalam ekosistem. Pada lahan pertanian di masa kini, banyak petani yang menggunakan metode pertanian dengan memberikan bahan-bahan kimia, pada saat proses pertaniannya, yang berdampak pada keanekaragaman serangga khususnya ordo Coleoptera di lahan pertanian. Hal ini menarik minat peneliti dalam mengamati secara langsung, keanekaragaman ordo Coleoptera yang ada pada lahan pertanian selada organik dan anorganik di Desa Sukajaya, Lembang, Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu desktriptif kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian belt transect, dan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa metode pitfall trap, insect net, dan hand sorting. Penelitian ini dilakukan pada lahan pertanian selada organik dan pertanian selada anorganik dengan luas lahan penelitian sebesar 15 m x 20 m perlahan pertanian, dengan 3 stasiun, dan 5 kuadran pada setiap stasiunnya. Pada penelitian ini dilakukan 3 kali pengambilan sampel, yang dilakukan pada 4 hari setelah tanam, 19 hari setelah tanam, dan 43 hari setelah tanam. Pada penelitian ini didapati dua hasil penelitian yaitu data utama berupa hasil keanekaragaman, dan pada data penunjang berupa faktor klimatik yang meliputi intensitas cahaya, kelembapan udara, kelembapan tanah, suhu udara, suhu tanah dan pH tanah. Pada hasil indeks keanekaragaman selama 3 kali pengambilan sampel diperoleh, pada lahan pertanian organik 1,91; 1,88; dan 2,04. Sedangkan pada lahan anorganik 2,16; 2,65; dan 2,08. Dengan indeks keanekaragaman yang tergolong sedang pada lahan pertanian selada organik dan tergolong sedang pada lahan pertanian selada anorganik. Hal ini menunjukkan bahwa pada kedua lahan pertanian selada yaitu lahan pertanian selada organik dan lahan pertanian selada anorganik termasuk kedalam kriteria keanekaragaman dengan tingkat keanekaragaman yang tergolong sedang. Kata kunci : Ordo Coleoptera, Keanekaragaman, Lahan Pertanian, Selada
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2023 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 02:59 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 02:59 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66838 |
Actions (login required)
View Item |