CITRAWATI, SALSA, 195040081 (2023) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I. C Nielsen) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.). Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (548kB) | Preview |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (545kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview |
Abstract
Pengendalian hama ulat grayak memerlukan insektisida nabati yang terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan sehingga ramah lingkungan. Tanaman jengkol (Archidendron pauciflorum) dapat dimanfaatkan sebagai insektida nabati karena mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin yang bersifat racun bagi hama ulat grayak (Spodoptera litura F.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji jengkol (Archidendron pauciflorum) yang efektif terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura F.) Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5) dengan 1 kontrol (P0) dan dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Pada setiap pengulangan menggunakan 4 ekor ulat grayak pada fase larva. Penelitian dilakukan sebanyak 24 jam dengan aplikasi setiap 4 jam sekali. Metode analisis data yang digunakan yaitu Uji Anova One Way dan dilanjutkan dengan uji beda nyata menggunakan SPSS (Statistical Package for the Soc ial Sciences) 26.0. Ekstrak biji jengkol (Archidendron pauciflorum) berpotensi sebagai insektisida nabati pada konsentrasi 1.250 ppm berpengaruh nyata terhadap mortalitas atau kematian ulat grayak (Spodoptera litura F.). Konsentrasi ekstrak yang paling efektif terhadap mortalitas ulat grayak yaitu pada konsentrasi 1.250 ppm. Kata Kunci : Hama, Insektisida Nabati, Biji Jengkol, Mortalitas, Ulat Grayak
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2023 |
Depositing User: | E. Nurhayati Djaroni |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:08 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 07:08 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66126 |
Actions (login required)
View Item |