RASIONALITAS PRANCIS DALAM PENGHENTIAN OPERASI BARKHANE SEBAGAI UPAYA COUNTER–TERRORISM DI WILAYAH SAHEL

SAFARI, BOBBY ABDILLAH MARTIANO (2023) RASIONALITAS PRANCIS DALAM PENGHENTIAN OPERASI BARKHANE SEBAGAI UPAYA COUNTER–TERRORISM DI WILAYAH SAHEL. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text 3. Lembar Pengujian.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text 7. Kata Pengantar.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 6. Abstrak.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text 2. Cover (Hitam Putih).pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text 13. BAB I.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text 9. Daftar Isi.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text 14. BAB II.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text 18. Referensi.pdf Download (243kB) | Preview

Abstract

Operasi Barkhane merupakan operasi counter-terrorism yang dilakukan oleh Prancis di wilayah Sahel yang mulai berlaku sejak 2014. Setelah berjalan selama 8 tahun, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan untuk menghentikan Operasi Barkhane pada tahun 2022. Hal ini menimbulkan banyak kritik dari berbagai media dengan penilaian bahwa Operasi Barkhane merupakan operasi yang gagal dari Prancis akibat ketidakpahaman Prancis dalam memahami konflik yang sedang terjadi di wilayah Sahel. Dianalisis menggunakan metode penelitian dan pendekatan library research, serta penggunaan konsep state fragility dan teori rational choice penelitian ini membahas mengenai bagaimana kondisi state fragility yang dihadapi negara-negara di wilayah Sahel memberikan dampak yang signifikan dalam keputusan penghentian Operasi Barkhane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Prancis dalam penghentian Operasi Barkhane bukan disebabkan hanya oleh Prancis, namun akibat adanya kompleksitas kawasan Sahel yang sulit untuk diatasi sehingga menyebabkan kondisi state fragility dan memaksa Prancis untuk menghentikan Operasi Barkhane, keputusan Prancis memenuhi kriteria dari faktor inti teori rational choice yang menghasilkan bahwa keputusan yang diambil Prancis merupakan keputusan yang rasional. Kata Kunci: Prancis, Sahel, Counter-Terrorism, State Fragility, Rasionalitas.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2023
Depositing User:	Drs Iwan Ridwan
Date Deposited:	29 Sep 2023 02:31
Last Modified:	29 Sep 2023 02:31
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/66055

Actions (login required)

View Item