Nova Rahayu Rohadatul Aisy, 191000134 (2023) TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN NYONYA D SEBAGAI ORANG TUA DARI ANAK YANG MENJADI KORBAN PERBUATAN PENCABULAN OLEH TUAN K DI SUBANG. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.COVER.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
F.BAB I.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
G.BAB II.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text
H.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
||
Text
I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (148kB) |
||
Text
J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
|
Text
K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Abstract
Pencabulan sering menjadi isu dalam pemberitaan media sosial, media masa, dan media cetak sebagai informasi tentang kejahatan dan perbuatan tindak pidana. Banyak nya orang tua atau masyarakat yang tidak melaporkan kasus tindak pidana pencabulan salah satunya seperti kasus yang dialami Nyonya D sebagai orang tua dari anak yang menjadi korban perbuatan pencabulan. Pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak menganggap bahwa anak dapat menjadi salah satu target guna menyalurkan nafsu atau hasrat seksualnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian memorandum hukum ini interpretasi hukum yaitu secara jelas untuk menjelaskan suatu undang-undang dengan menggunakan jenis interpretasi gramatikal untuk menafsirkan arti kata yang terdapat didalam Undang-Undang sesuai dengan tata bahasa hukum yang berlaku dan interpretasi sistematis untuk metode yang menafsirkan undangundang secara keseluruhan. Hasil penelitian saya berupa Memorandum Hukum menjelaskan bahwa mengajukan laporan tindak pidana pencabulan dapat dilakukan melalui tahap pidana dengan membuat laporan kepada kepolisian yang akan dilanjutkan dengan proses penyelidikan, penyidikan, perlimpahan berkas kepada kejaksaan, daftar kepengadilan. Pertanggungjawaban yang dapat dilakukan oleh pelaku agar anak korban mendapatkan keadilan maka dapat dilakukan melalui persidangan di pengadilan dengan aturan yang tercantum pada Pasal 289 KUHP dan pada Pasal 82 Ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Rehabilitasi yang dilakukan kepada anak korban tindak pidana pencabulan diberikan dalam bentuk pemberian pelayanan pemulihan korban secara fisik maupun mental serta dalam kehidupan bersosial masyarakat, mencegah korban agar tidak memiliki trauma dan rasa terpuruk agar meminimalisir korban akan menjadi pelaku pada saat nanti dewasa. Anak yang menjadi korban tindak pidana mempunyai hak untuk mendapatkan pemberian restitusi. Kata Kunci : Tindakan Hukum,Pelaporan, Pencabulan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 07:37 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 07:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65358 |
Actions (login required)
View Item |