PENGGUNAAN MODEL CORE MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA SMP

Dahlia Fisher, NPM. 118612045 (2013) PENGGUNAAN MODEL CORE MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK DAN MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA SMP. Skripsi(S1) thesis, UNPAS.

[img] Text
ABSTRAK TESIS.doc

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA TESIS.doc

Download (46kB)
[img] Text
BAB 1 tesis rev3.doc

Download (179kB)
[img] Text
BAB 2 tesis.doc

Download (230kB)
[img] Text
BAB 3 tesis rev1.doc
Restricted to Repository staff only until 2013.

Download (470kB)
[img] Text
BAB 4 tesis rev 1.doc
Restricted to Repository staff only until 2013.

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5 tesis.doc
Restricted to Repository staff only until 2013.

Download (44kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematik antara siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. b) apakah terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan klasifikasi kemampuan awal matematika (unggul dan asor) terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis c) apakah terdapat korelasi antara peningkatan kemampuan penalaran matematik dan karakter siswa d) mengetahui karakter siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk metode campuran menggunakan strategi Triangulasi Konkuren KUAN  KUAL. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan penalaran, lembar observasi, dan angket penilaian karakter siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII salah satu SMP Negeri dengan kualifikasi sedang di Kota Bandung untuk pokok bahasan geometri. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: (a) terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang memperoleh pembelajaran model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional baik ditinjau secara keseluruhan maupun berdasarkan kemampuan awal siswa (unggul dan asor) (b) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal siswa dan model pembelajaran, atau dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh kemampuan awal siswa terhadap kedua kelas model pembelajaran dalam hal kemampuan penalaran siswa (c) terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan penalaran matematik dengan karakter siswa siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (d) karakter siswa pada pembelajaran model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif adalah: jujur, kerja keras, rasa ingin tahu, teliti, kreatif dan komunikatif. Secara keseluruhan dapat disimpulkan pembelajaran model CORE melalui pendekatan keterampilan metakognitif baik digunakan dalam peningkatan kemampuan penalaran matematik. Kata kunci: Model CORE, Pendekatan Metakognitif, dan Penalaran Matematik.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2013
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 05 Mar 2016 03:28
Last Modified: 05 Mar 2016 03:30
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/65

Actions (login required)

View Item View Item