MUHARAM RAHMADHITA, MUHARAM RAHMADHITA (2023) PERBEDAAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI VAKSIN COVID-19 ASTRAZENECA PADA PASIEN USIA DI ATAS 40 TAHUN DAN DI BAWAH 40 TAHUN DENGAN RIWAYAT HIPERTENSI DI KECAMATAN KUTAWARINGIN KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT TAHUN 2023. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (932kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
||
Text
KTI_MuharamRahmadhita_190010030_SIDANGAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (793kB) |
Abstract
Beberapa waktu yang lalu telah terjadi endemik COVID-19 yang menyebabkan masyarakat dunia harus vaksinasi agar dapat kembali beraktivitas normal. Indonesia melakukan upaya vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin yang digunakan Indonesia yang salah satunya yaitu vaksin COVID-19 Astrazeneca. Upaya vaksinasi tersebut memunculkan reaksi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berbeda pada setiap golongan umur. Reaksi tersebut dapat pengaruhi juga oleh hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada kelompok umur di atas 40 tahun dan kelompok umur di bawah 40 tahun dengan riwayat hipertensi di wilayah Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung Jawa Barat tahun 2023. Metode penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan menggunakan data primer. Data penelitian diambil melalui kuesioner yang dikirimkan pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi vaksin Astrazeneca. Variabel data penelitian ini masuk ke dalam kategori variabel kategorik dan nomerik sehingga menggunakan analisis data metode komparatif dengan chi square di aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 127 responden yang mengisi kuesioner penelitian. Sebanyak 65 responden (51%) yang telah melakukan vaksinasi vaksin Astrazeneca, dan 62 reponden (49%) yang tidak melakukan vaksin Astrazeneca. Sebanyak 94 responden (74%) mengalami KIPI dan 33 responden (26%) tidak mengalami KIPI. Karakteristik KIPI yang paling banyak dirasakan responden yaitu nyeri pada area suntikan sebanyak 59 responden (46.5%) dan diikuti oleh nyeri otot 52 (40.9%). Hipertensi dimiliki oleh responden baik memiliki hipertensi sebelumnya atau memiliki riwayat hipertensi di keluarganya sebanyak 83 responden (65.4%) dan tidak memiliki hipertensi sebanyak 44 responden (34.6%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang berarti antara KIPI yang dirasakan oleh kelompok umur di atas 40 tahun dan kelompok umur di bawah 40 tahun dengan riwayat hipertensi. Perbedaan tersebut ditunjukan dengan angka perbandingan KIPI berat yang dirasakan responden usia di atas 40 tahun lebih banyak daripada responden usia di bawah 40 tahun dengan perbandingan 42% dan 15%. Kata kunci: Vaksin, vaksinasi, KIPI, efek samping, immunologi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vaksin, vaksinasi, KIPI, efek samping, immunologi |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2023 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 07:31 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 07:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/64689 |
Actions (login required)
View Item |