Halimatun, Siti (2023) UPAYA DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DILAKUKAN ANAK DALAM PERSPEKTIF RESTORATIVE JUSTICE. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
JURNAL Siti.docx Download (93kB) |
||
|
Text
Tesis Siti Halimatun MH.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kajian ini membahas tentang diversi tindak pidana narkotika terhadap anak yang dilatar belakangi oleh munculnya berbagai kasus penyalahgunaan narkotika dikalangan anak-anak sehingga berdampak terhadap perkembangan psikologis anak dan harus berhadapan dengan hukum. Mengikat dalam perundangan-undangan dasar negara kita bahwa anak harus mendapatkan perlindungan negara dan mendudukannya sebagai generasi pelanjut bangsa sehingga harus mendapatkan perlakuan khusus. Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana upaya diversi tindak pidana dalam kasus narkotika anak dalam perspektif restorative justice sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan. Metode kajian ini merupakan deskriptif analisis yang dilakukan dengan dukungan keterangan narasumber dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptua dan menganalisisnya dengan cara perspektif yang berkaitan dengan penerapan restorative justice pada perkara penyalahgunaan narkotika. Hasil kajian disimpulkan bahwa, pertama, penerapan diversi dalam tindak pidana narkotika menurut Perma Nomor 4 Tahun 2014 masih belum dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan UU SPPA, penerapan diversi dapat dilakukan terhadap perkara yang ancamannya di bawah 7 (tujuh) tahun sedangkan dalam Perma Nomor 4 Tahun 2014 penerapan diversi dapat dilakukan terhadap perkara yang ancamanya di atas 7 (tujuh) tahun tetapi dakwaanya bersifat subsidaritas, alternatif, atau kumulatif dengan ancaman di bawah 7 (tujuh) tahun harus dilakukan diversi. Kedua, penegak hukum beranggapan bahwa tindak pidana narkotika merupakan tindak pidana yang didakwa tinggi sekalipun dakwaannya alternatif di mana Perma Nomor 4 Tahun 2014 mewajibkan diversi dalam hal tindak pidana dengan dakwaan alternatif. Artinya, bahwa para penegak hukum tidak menghiraukan adanya Perma Nomor 4 Tahun 2014 yang jelas-jelas sebagai anjuran wajib dari Mahmakah Agung kepada setiap penekan hukum. Kata Kunci: Diversi, Tindak Pidana, Narkotika Anak, dan Restorative Justice
Item Type: | Thesis (Thesis(S2)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S2-Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 17 Jun 2023 01:15 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 04:05 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63941 |
Actions (login required)
View Item |