Salma Nurul Izzah, Salma Nurul Izzah (2023) GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PADA PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI (PAPS) DI IGD RSUD CIBABAT CIMAHI TAHUN 2018-2022. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
Text
Turnitin BAB 1-5_Salma Nurul.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pada beberapa negara berkembang termasuk Indonesia masih banyak pasien fraktur yang memutuskan untuk datang ke pengobatan patah tulang tradisional (traditional bone setter). Hal tersebut menjadi salah satu alasan pasien yang sudah datang ke rumah sakit memutuskan untuk pulang paksa atau pulang atas permintaan sendiri (PAPS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi kasus, karakteristik pasien, serta alasan pasien fraktur ekstremitas atas memutuskan untuk pulang atas permintaan sendiri (PAPS) di IGD RSUD Cibabat pada periode tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif retrospektif terhadap pasien fraktur ekstremitas atas yang memutuskan untuk PAPS di RSUD Cibabat Cimahi tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling - convenience dan jenis perekrutan partisipan dengan instrumen rekam medis sebagai data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan desain analisis distribusi frekuensi menggunakan aplikasi Excel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 651 pasien fraktur yang datang ke di IGD selama periode tahun 2018-2022. Sebanyak 578 pasien (88,8%) tidak memutuskan untuk PAPS dan 73 pasien (11,2%) memutuskan untuk PAPS. Pasien fraktur ekstremitas atas secara keseluruhan terdapat sejumlah 250. Sebanyak 221 pasien (88,4%) tidak memutuskan untuk PAPS dan 29 pasien (11,6%) memutuskan untuk PAPS dengan karakteristik terbanyak adalah laki-laki sejumlah 23 pasien (79,3%), berusia 17-25 tahun atau remaja akhir sejumlah 8 pasien (27,5%), berpendidikan terakhir SMA/sederajat sejumlah 19 pasien (65,5%), dan memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta sejumlah 13 pasien (44,8%). Insidensi kasus pasien fraktur PAPS selama periode tahun 2018- 2022 paling tinggi terjadi pada tahun 2020 yaitu 19 per 10.000 populasi. Alasan terbanyak pasien memutuskan untuk PAPS adalah biaya sejumlah 24,1% dan pengobatan alternatif sejumlah 20,6%. Penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian pulang atas permintaan sendiri (PAPS) pasien fraktur ekstremitas atas di IGD RSUD Cibabat Cimahi tahun 2018-2022 memiliki tingkat insidensi paling tinggi pada tahun 2020 dengan mayoritas alasan PAPS adalah terkait biaya dan pengobatan alternatif. Kata kunci: Pulang paksa, alasan, fraktur ekstremitas atas, orthopaedi
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Discharge against medical advice (DAMA), Leaving against medical advice (LAMA), reason, traditional bone setter (TBS), fracture, orthopaedic |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2023 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 20 May 2023 03:42 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 07:41 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63796 |
Actions (login required)
View Item |