MEY MEYLANI KARYANA, MEY MEYLANI KARYANA (2023) PENGARUH PEMBERIAN TETES MATA DIQUAFOSOL SODIUM 3% SEBELUM KEGIATAN TATAP LAYAR TERHADAP KEJADIAN MATA KERING PADA PRIA MUDA. Skripsi(S1) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
Cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
Text
Abstrak Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
||
Text
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
||
Text
Turnitin Mey.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB) |
Abstract
Kegiatan tatap layar yang lama akan meningkatkan kemungkinan terjadinya sindrom mata kering disebabkan oleh stabilitas komponen air mata yang berkurang. Penggunaan air mata buatan seperti Diquafosol sodium dapat membantu mengatasi masalah mata kering yang telah terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan desain potong silang yang bertujuan untuk menilai perbedaan gejala subjektif dan tanda objektif mata kering pada kelompok pengguna diquafosol sodium sebelum melakukan kegiatan tatap layar dibandingkan kontrol. Sejumlah pria muda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi dua kelompok, kelompok eksperimen mendapatkan diquafosol sodium sebelum kegiatan tatap layar sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan. Dilakukan pemeriksaan Schirmer sebelum dan sesudah kegiatan tatap layar serta kuesioner mata kering. Analisis menggunakan t-test atau Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna uji Schirmer setelah kegiatan tatap layar antar dua kelompok dan perbedaan bermakna hasil selisih uji Schirmer sebelum dan setelah kegiatan tatap layar. Analisis kuesioner menunjukkan hanya 4,5% responden mengalami gejala mata kering pada kelompok eksperimen dibandingkan kontrol (31,8%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pengunaan air mata buatan diquafosol sodium efektif mencegah terjadinya sindrom mata kering sebelum kegiatan tatap layar. Kata Kunci : sindroma mata kering; air mata buatan; diquafosol sodium
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dry eye syndrome; artificial tears; diquafosol sodium |
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Sarjana Kedokteran 2023 |
Depositing User: | Mr Perpustakaan FK |
Date Deposited: | 19 May 2023 04:35 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 07:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63781 |
Actions (login required)
View Item |