Gatot Santoso (2015) Sistem Penjurian Kejuaraan Wushu Taolu Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. C00201502484.
|
Text
hak cipta wushu.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Wushu secara harfiah berarti seni bertempur atau bela diri. Wushu diturunkan dari seni bela diri tradisional China namun telah melalui berbagai upaya standarisasi sehingga diakui menjadi salah satu cabang olah raga internasional. Proses penjurian pada kompetisi wushu cukup rumit, membutuhkan waktu dan ketelitian ekstra. Tim Juri untuk sebuah pertandingan wushu terdiri dari tujuh orang. Terdiri dari tiga orang juri Panel A, tiga orang juri Panel B dan satu orang Juri Kepala. Juri Panel B bertugas menilai keseluruhan pertandingan, Juri Panel A bertugas menilai kualitas jurus yang diperagakan peserta , sedangkan Juri Kepala bertugas menilai keseluruhan pertandingan dan merangkum seluruh kode kesalahan[LID15]. Tugas akhir dilakukan untuk mengetahui kesalahan apa saja yang terdapat pada aplikasi penilaian pertandingan wushu taolu sehingga aplikasi dapat diperbaiki sebelum dipakai oleh pengguna. Pertama – tama dilakukan studi literatur mengenai pengujian perangkat lunak dan Black-Box Testing , selanjutnya berdasarkan hasil studi literatur dan eksplorasi tersebut dilakukan analisis terhadap aplikasi. Hasil dari analisis aplikasi berupa requirement aplikasi. Setelah mengetahui metode dan rincian yang terdapat pada aplikasi, selanjutnya dibuat test case untuk menguji aplikasi penjurian wushu taolu. Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah laporan hasil pengujian pada aplikasi penjurian wushu taolu dengan menggunakan metode pengujian Black-box Testing, yaitu Equivalence Partitioning dan Boundary Value Analysis
Item Type: | Patent |
---|---|
Subjects: | DOCUMENT |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023 |
Depositing User: | Prodi Teknik Mesin |
Date Deposited: | 04 May 2023 03:42 |
Last Modified: | 04 May 2023 03:42 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63565 |
Actions (login required)
View Item |