Jihan Luthfiyah Gustiana, 181000295 (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBELI OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT TIDAK DAPAT MELAKUKAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (261kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
Pembelian objek jaminan hak taggungan yang mengalami kerugian akibat tidak dapat melakukan peralihan hak atas tanah saat debitur wanprestasi menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana akibat hukum bagi para pihak terhadap jual beli objek jaminan hak atas tanah. Bagaimana perlindungan hukum bagi para pihak terhadap jual beli objek jaminan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa sepengetahuan Bank. Bagaimana Cara Penyelesaian Kendala-Kendala Dalam Pengalihan Hak Atas Tagih Utang Cessie. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum Normatif dengan deskriptif analitis dengan menggambarkan masalah yang kemudian menganalisis permasalahan yang ada melalui data yang telah dikumpulkan kemudian diolah serta disusun berlandaskan kepada teori-teori dan konsep-konsep yang digunakan. Data diperoleh melalui penelitian yang pelaksanaannya melalui peraturan hukum, asas hukum, ataupun doktrin hukum yang terdapat dalam buku-buku kepustakaan, misalnya peraturan perundangundangan, buku, internet, dan makalah hukum. Hasil Penelitian terhadap pembelian objek jaminan hak taggungan yang mengalami kerugian akibat tidak dapat melakukan peralihan hak atas tanah saat debitur wanprestasi menghasilkan bahwa: peralihan hak dengan oper kredit merupakan suatu perjanjian di bawah tangan, maka disini diharapkan peranan notaris dalam pembuatan akta pengikatan jual beli dan kuasa serta akta surat kuasa agar dapat memberikan jaminan kepastian hukum terhadap pihak yang menerima pengalihan hak kredit yaitu untuk memperkecil risiko-risiko yang dapat terjadi. akibat hukum peralihan hak kredit tanpa sepengetahuan bank dengan membuat akta pengikatan jual beli dan surat kuasa akta serta akta surat kuasa memiliki risiko yang di hadapi para pihak debitur lama dan debitur baru. Kata Kunci : Wanprestasi, Hak Tanggungan, Kredit Kepemilikan Rumah
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 02:43 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 02:43 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62835 |
Actions (login required)
View Item |