Nur Abdul Rahman Roy, 181000460 (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP EKSISTENSI PENERAPAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PRAKTIK PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (591kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (536kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (439kB) | Preview |
Abstract
Pemberian kredit perbankan menimbulkan suatu hubungan hukum, perjanjian baku biasanya mengandung ketentuan yang melindungi kepentingan kreditur dengan memojokan debitur, perjanjian tersebut biasanya dicantumkan klausula Eksonerasi. Pencantuman klausula Eksonerasi ini terjadi karena debitur di dalam perjanjian dalam posisi yang tidak seimbang sehingga kondisi tersebut rentan menimbulkan adanya penyalahgunaan keadaan oleh kreditur yang menentukan syarat-syarat dalam perjanjian tersebut. Adapun permasalahan dalam penelitian ini: 1. Bagaimana hubungan antara kreditur dengan debitur dalam perjanjian kredit; 2. Bagaimana eksistensi klausula Eksonerasi dalam praktik kredit perbankan; 3. Kendala apa yang terjadi dalam pelaksanaan klausula Eksonerasi dalam pemberian kredit perbankan serta bagaimana mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan peneliti yakni deskriptif analitis dengan mengumpulkan data yang relevan berupa peraturan perundang-undangan dihubungkan berdasarkan teori-teori hukum dan praktik penerapan hukum positif. Metode pendekatan yuridis normatif yakni pendekatan dengan menggunakan landasan dari aturan-aturan hukum berdasarkan tinjauan konsep, asas hukum, teori dan peraturan perundang-undangan yang kemudian diuraikan berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Metode analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif yaitu penjabaran data yang relevan dengan tidak melibatkan perhitungan numerik. Hasil atas penelitian ini. Pertama, hubungan antara bank dengan nasabah didasarkan pada dua faktor yang berkaitan yaitu hubungan kontraktual dan non kontraktual sebagaimana ditentukan oleh hukum Perjanjian Pasal 1313 KUHPerdata. Kedua, perjanjian kredit dibuat untuk mewujudkan dan memberikan kekuatan hukum, perjanjian baku dengan adanya klausula eksonerasi merupakan perjanjian sah dengan terpenuhinya syarat-syarat sahnya perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPerdata karena telah dilakukan pemberitahuan sebelumnya tentang adanya syarat-syarat yang dicantumkan dan penandatanganan pada syarat-syarat tertulis, namun dalam perjanjian kredit perbankan yang memuat klausula eksonerasi bertentangan dengan asas kebebasan berkontrak, asas iktikad baik dan asas kepatutan. Ketiga, pelaksanaan kredit yang mengandung klausula eksonerasi menjadi faktor terbesar yakni adanya kendala berupa keseimbangan posisi para pihak dan indikasi penyalahgunaan keadaan oleh pihak bank terhadap peralihan tanggung jawab ataupun pembebasan tanggung jawab, dengan mengatasi hal tersebut nasabah debitur dapat melakukan pengaduan yang dilaksanakan oleh bank sesuai dengan prosedur No. 717/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah serta juga para pihak perjanjian kredit dapat menyelesaikan sengketa melalui BPSK dan Pengadilan Negeri sesuai dengan pasal 45 ayat (2) UU Perlindungan Konsumen. Kata Kunci: Klausula Eksonerasi, Kredit, Perbankan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 04:59 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 04:59 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62569 |
Actions (login required)
View Item |