Firdani Nur Qisty, 161000209 (2023) TINJAUAN YURIDIS VIKTIMOLOGIS MENGENAI PERANAN KORBAN DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A - COVER.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
J - BAB I.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
K - BAB II.pdf Download (361kB) | Preview |
|
Text
L - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
Text
M - BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
||
Text
N - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
||
|
Text
O - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
Tindak pidana apapun jenisnya termasuk tindak pidana penganiayaan dalam perspektif viktimologi dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan fungsional antara korban dan pelaku. Pada tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam penegakan hukumnya ditemukan beberapa contoh korban merupakan pemicu tindak pidana. Berdasarkan hal tersebut, perlu dikaji kualifikasi peranan aktif korban terhadap terjadinya tindak pidana dalam perspektif hukum pidana, dan peranan korban dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian menurut perspektif viktimologi. Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan suatu masalah dengan data yang telah dikumpulkan berdasarkan landasan teori, sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka sebagai dasar penelitian dengan melakukan penelusuran terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur terkait. Tahap penelitian yang digunakan adalah melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara kepada Narasumber Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan aktif korban terhadap terjadinya tindak pidana dalam perspektif hukum pidana dapat digunakan sebagai alasan penghapus pidana atau setidaknya dapat digunakan sebagai aspek meringankan dalam pertimbangan hukum. Adanya peranan aktif korban dalam perspektif hukum pidana merupakan aspek pertimbangan hukum bagi Jaksa dalam mempertimbangkan berat ringannya tuntutan yang diberikan kepada pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Adanya peranan aktif korban dalam perspektif hukum pidana merupakan aspek pertimbangan hukum bagi Hakim dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana dalam pemidanaan yang diberikan kepada pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian. Peranan korban dalam terjadinya suatu tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam perspektif viktimologi berkaitan dengan Victim Precipitation dan provocative victime. Peranan korban merupakan konsep dalam viktimologi yang digunakan untuk mendefinisikan situasi dimana seseorang menjadi korban dimulai dari proses tindakan provokatif korban itu sendiri. Dalam terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, peranan aktif korban menurut pandangan viktimologi dinilai sebagai provocative victime. Secara victimologis tindakan-tindakan aktif dari korban dalam kasus yang diteliti diartikan oleh pelaku sebagai pemicu atau yang memancing kemarahan pelaku untuk melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian beberapa diantaranya terjadi karena faktor emosi atau karena terdapat latar belakang masalah sebelumnya antara pelaku dengan korban. Secara viktimologis korban memiliki peran aktif atau korban memiliki andil dalam terjadinya kejahatan penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kata Kunci: Viktimologi, Tindak Pidana Penganiayaan, dan Korban.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 04:33 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 04:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62091 |
Actions (login required)
View Item |