RR Titie Purwaningsari, NPM. 199010026 (2022) Strategy For Strengthening Work Culture in Improving The Quality of Health Services (case Study at Puskesma in Tasikmalaya). Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
231. LoA-JENIUS-RR Titie Purwaningsari.pdf Download (244kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK newB.docx Download (23kB) |
Abstract
Latar belakang Penelitian ini berdasarkan pada fenomena bahwa masih banyak keluhan masyarakat terhadap mutu pelayanan Puskesmas di Kota Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi penguatan budaya kerja yang dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden pada Puskesmas Sangkali dan Puskesmas Panglayungan di Kota Tasikmalaya yang telah melakukan pengukuran mutu pelayanan Kesehatan (akreditasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Puskesmas Sangkali dan Puskesmas Panglayungan masih terdapat budaya kerja yang memerlukan penguatan. Puskesmas Sangkali terdapat enam budaya kerja yang masih memerlukan penguatan yaitu disiplin, inovasi dan kreativitas, kerjasama, profesionalitas, kesejahteraan dan fokus pada kualitas. Sedangkan Pada Puskesmas Panglayungan sebagai Puskesmas pembanding, budaya kerja yang perlu dilakukan penguatan hanya ada dua budaya kerja yaitu profesionalitas dan kerjasama. Dalam hal mutu pelayanan yang belum tercapai, kedua Puskesmas sama-sama tidak memiliki kebijakan mutu Puskesmas. Pada penerapan mutu pelayanan Puskesmas Sangkali masih memiliki kekurangan dalam tatalaksana penyakit yang memerlukan penanganan dalam jangka waktu panjang. Puskesmas Panglayungan memiliki kekurangan dalam penerapan mutu pelayanan di pelayanan keseharian dalam gedung Puskesmas. Puskesmas Sangkali masih memiliki kekurangan pada pemahaman tentang mutu, sedangkan Puskesmas Panglayungan sudah memiliki pemahaman tentang mutu pelayanan. Beberapa kendala budaya kerja yang dihadapi oleh Puskesmas Sangkali adalah monitoring, evaluasi dan perbaikan yang belum dilakukan secara berkesinambungan, inovasi kreativitas masih dianggap sebagai beban kerja tambahan, banyaknya penugasan atasan (Kepala Puskesmas) yang tidak sesuai latar belakang pendidikan, kerjasama tim yang belum solid, kesejahteraan yang tidak sesuai dengan beratnya beban kerja, luasnya wilayah kerja dan dukungan sarana prasarana yang belum memadai. Adapun kendala budaya kerja yang dihadapi oleh Puskesmas Panglayungan adalah banyaknya penugasan tambahan yang tidak sesuai latar belakang pendidikan dan kesejahteraan yang tidak sesuai dengan beratnya beban kerja Puskesmas.Beberapa kendala tersebut perlu diselesaikan supaya mutu pelayanan Kesehatan bisa tercapai sesuai standar. Kesimpulann : indikator budaya kerja di Puskesmas khususnya Puskesmas Sangkali masih memerlukan penguatan dengan strategi penguatan kinerja, strategi kebijakan organisasi, strategi kerjasama eksternal untuk mencapai mutu pelayanan kesehatan sesuai standar. Kata Kunci : Strategi , budaya kerja, mutu pelayanan Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Manajemen 2022 |
Depositing User: | asep suryana |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 07:24 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 06:59 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61767 |
Actions (login required)
View Item |