Ariksa Pratama, 161000277 (2022) TINJAUAN YURIDIS IMPLEMENTASI HAK REHABILITASI BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (268kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Peredaran gelap narkotika telah dianggap sebagai permasalahan internasional dikarenakan bahwa kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime), hal tersebut didasari dengan melihat dampak yang diakibatkan oleh kejahatan tersebut sangat besar terhadap sector sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Maraknya tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Indonesia salah satunya dikarenakan ketidaktahuan masyarakat mengenai bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan narkotika itu sendiri. Seorang pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahguna narkotika merupakan korban dari tindak pidana peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika yang perlu dibebaskan dan disembuhkan dari ketergantungan terhadap narkotika dengan cara direhabilitasi secara medis dan sosial. Rehabilitasi sosial dan rehabilitasi medis merupakan solusi paling tepat dalam menangani penyalahgunaan narkotika, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai apa itu hak rehabilitasi, bagaimana implementasi terhadap hak rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika, dan bagaimana upaya yanag dapat ditempuh untuk memaksimalkan hak rehabilitasi tersebut. Studi ini menggunakan Yuridis Normatif dengan jenis Penelitian Kualitatif sehingga adanya pengkajian secara logis dan relevan terhadap ketentuan hukum yang sudah diatur oleh pemerintah. khususnya dalam pengaturan mengenai pemberian sanksi rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika. Berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti, Tahap Penelitian dilakukan secara Penelitian Kepustakaan, pengumpulan data, dan Wawancara secara virtual dengan pihak-pihak terkait dikarenakan adanya pandemic Covid19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa banyak korban penyalahgunaan narkotika yang tidak mendapatkan haknya untuk direhabilitasi yang diakibatkan oleh ketidaktahuan masyarakat terhadap penjatuhan hukuman rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika yang tidak terindikasi terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika yang mana ketentuan hukum tersebut telah dijamin oleh Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. (Kata Kunci : Rehabilitasi, Narkotika, Korban Penyalahgunaan Narkotika, Kejahatan Narkotika)
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 23 Nov 2022 07:29 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 07:29 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61709 |
Actions (login required)
View Item |