Ulul Azmi, 181000236 (2022) KAJIAN KRIMINOLOGIS KEJAHATAN PERKOSAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG PERLINDUNGAN ANAK ( UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ). Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB) | Preview |
Abstract
Fenomena tindak pidana terhadap kesusilaan telah mengalami peningkatan siginifikan di kalangan masyarakat, sebagaimana yang diatur dalam UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang telah di rubah menjadi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Tindak pidana perkosaan atau persetubuhan terhadap anak merupakan tindak pidana yang diatur dalam buku II KUHP yang dimana penangan perkara antara perkosaan terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa. Dalam hal ini peneliti tertarik mengkaji dari prespektif kriminologi terkait fenomena tersebut. Adapun rumusan masalah yang disampaikan oleh peneliti adalah : 1. Bagaimana terjadinya Tindak Pidana Perkosaan Terhadap Anak Dibawah Umur ditinjau dari Prespektif Kriminologis ? ; 2. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk menangani kasus perkosaan terhadap anak dibawah umur ?. Metode penelitian yang digunakan adalah spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif-analitis, yaitu dengan menjabarkan dan menggambarkan hasil penelitian mengenai Kajian Kriminologis Kejahatan Perkosaan Terhadap Anak Dibawah Umur Dihubungkan Dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan metode pendekatan yuridis normative yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan yang didukung oleh penelitian lapangan berupa wawancara dengan narasumber. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode yuridis kualitatif, yaitu data yang diperoleh diinvertarisasi, dikaji dan diteliti secara sistematis. Dari hasil penelitian Perkosaan terhadap anak dibawah umur sering terjadi dimasyarakat dilatarbelakangi terjadi nya tindak pidana karena timbul nya hawa nafsu yang dimana seharusnya orang dewasa membimbing dan melindungi anak dan disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor ekonomi dan kemiskinan , faktor pendidikan ,dan faktor kondisi keluarga akan tetapi faktor yang lebih mempengaruhi terjadinya perkosaan yaitu faktor ekternal dan faktor internal. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani kasus perkosaan anak dibawah umur yaitu berupa Menggunakan sarana penal, yaitu melalui jalur hukum pidana, dimana upaya ini bersangkutan dengan pelaksanaan kaedah hukum maupun penegakan aturan-aturan hukum. Menggunakan sarana non penal, yaitu melakukan pemberantasan peredaran video porno, memberantas tempat-tempat yang biasa dijadikan alat untuk peredaran kegiatan pornografi, mengadakan sosialisasi ke masyarakat maupun sekolah-sekolah tentang pendidikan seks saat ini. Memperhatikan lingkungan tempat tinggal agar anak-anak terhindar dan tidak terpengaruh terhadap hal-hal buruk, pemberian jaminan pada anak sebagai korban dalam proses pemeriksaan. Kata Kunci : Kriminologis, Perkosaan, Anak
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 21 Nov 2022 01:28 |
Last Modified: | 21 Nov 2022 01:28 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61604 |
Actions (login required)
View Item |