Sri Rahayu Puspitasari Mursali, 162030208 (2022) KERJASAMA INDONESIA – TAIWAN DALAM BIDANG KETENAGAKERJAAN MELALUI PROGRAM DIRECT HIRING. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Abstrak (Bahasa Indonesia).pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
Abstract (English).pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text
Bab-1.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Bab-2.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak (Basa Sunda).pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Angkatan kerja yang hingga bulan Maret 2021 mencapai 3,5 juta dari asalnya 2,7 juta membuat pemerintah harus mencari penyelesaiannya secepat mungkin dan pemerintah harus berusaha keras mencari jalan keluar bagi penyaluran tenaga kerja dengan cara menciptakan lapangan kerja baru. Namun pada kenyataannya pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan cepat tidak diimbangi dengan kemampuan penyerapan dan perluasan lapangan kerja. Kurangnya angkatan kerja di Taiwan yang bersedia ditempatkan pada sektor industri terutama bagian pekerjaan yang berkategori dangerous, dirty dan difficult (3D), menjadi masalah tersendiri bagi kelanjutan industri di Taiwan. Ditambah oleh kurangnya tenaga kerja bagi usaha kecil menengah di Taiwan Domestic Small - and Medium Sized Enterprises (SMEs) menjadi latar belakang lahirnya kebijakan Direct Hiring (DH) di Taiwan. (S Swasono Yudo dan Endang, 2000). Direct Hiring (DH). Program DH ini pertama kali diimplementasikan pada awal Agustus 2004. Pada awalnya program ini bertujuan untuk memperjuangkan hak para pekerja asing termasuk TKI. Karena dalam program DH ini, TKI yang datang ke Taiwan ini sebagai pekerja legal, bukan lagi sebagai trainee. Tujuan penelitian ini adalah : a) Mengetahui kerjasama Indonesia dengan Taiwan; b) Mengetahui kondisi tenaga kerja Indonesia di Taiwan, dan c) Mengetahui prospek program direct hiring bagi TKI dapat memperkuat kerjasama ketenagakerjaan Indonesia – Taiwan Metode penelitian yang penulis gunakan adalah Metode Deskriptif Analitis dan Historis Aanalitis, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan Studi Kepustakaan sehubungan dengan adanya kemitraan sejajar yang di dalamnya dapat dimanfaatkan Indonesia melalui kerjasama ketenagakerjaan Indonesia – Taiwan. Hasil pembahasaan bahwa Direct Hiring tampaknya disambut baik oleh berbagai negara. saat ini banyak warga negara Indonesia yang memutuskan untuk bekerja di negeri lain seperti Taiwan. Memang kebanyakan di negeri ginseng tersebut dibutuhkan beberapa tenaga kerja. Misalnya di sektor industri manufaktur dan agribisnis serta konstruksi dan jasa. Berdasarkan hasil pembahasan, penulis menarik kesimpulan bahwa Indonesia memiliki prospek dan peluang yang cukup besar dalam pengiriman TKI ke Taiwan yang memadai melalui kebijakan Direct Hiring, secara efektif sumber daya manusia Indonesia dapat diandalkan sebagai penghasil devisa negara yang tinggi dan bahkan dari tahun ketahun semakin meningkat dan memberikan pula sumbangan secara khusus di dalam menanggulangi masalah pengangguran di Indonesia. Kata kunci : Direct Hiring dan TKI di Taiwan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 19 Nov 2022 06:44 |
Last Modified: | 19 Nov 2022 06:44 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61602 |
Actions (login required)
View Item |