Pucuk Nyimas Sekar A. S, 181000390 (2022) TUNTUTAN GANTI RUGI PT.X ATAS SISA TANAH YANG TERKENA DAMPAK PEMBEBASAN LAHAN DI KECAMATAN TELUKJAMBE BARAT KAB. KARAWANG DALAM PENGADAAN TANAH KERETA CEPAT DITINJAU DARI UU NO. 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH JO PERPRES NO. 148 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER - DAFTAR ISI - DAFTAR GAMBAR.pdf Download (873kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (414kB) | Preview |
|
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
||
Text
I. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
||
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu program penyediaan insfraktruktur yang dilaksanakan berdasarkan kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasonal (RPMJN) tahun 2015-2019 dalam mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan nasional. Dengan adanya pembangunan tersebut pelaksanaan pengadaan tanah dilandasakan kepada UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum serta Perpres No. 148 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Dalam penelitian ini penulis mengkaji masalah terkait ganti kerugian tanah sisa pada lahan milik PT.X dalam gugatan keberatan ganti kerugian yang diajukan oleh PT.X kepada pengadilan negeri Karawang dengan dikaji berdasarkan kepada pelaksanaan pengadaan tanah pada lahan milik PT.X, pemberian ganti kerugian pelaksanaan pengadaan tanah dan penyelesaian luas sisa tanah milik PT.X yang lebih luas daripada luas lahan yang diperlukan. Pada penelitian ilmiah ini, penulis menggunakan metode spesifikasi penelitian yang bersifat deskritif analitis, penulis juga menggunakan jenis metode pendekatan yuridis normatif dan tahap penelitian yaitu dengan cara penelitian kepustakaan dengan 3 bahan hukum yakni bahan hukum primer, sekunder dan tersier dan disertakan penelitian menggunakan penelitian lapangan yang berdasarkan kepada putusan pengadilan terkait kasus yang diteliti dengan menggunakan metode yuridis kualitatif. Berdasarkan kepada hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terkait pelaksanaan dari Pengadaan Tanah untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada lahan milik PT.X di Kabupaten Karawang belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang tercantum dalam UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, bahwa proses penilaian yang dilakukan dengan hasil dari inventarisasi dan identifikasi lahan tidak sesuai dengan isi Pasal 57 ayat (1) Perpres No.148 tahun 2015 tentang penyelenggaraan tanah bagi kepentingan umum yang menyebutkan bahwa dalam hal melakukan iventarisasi dan identifikasi, maka pihak pelaksana pengadaan tanah atau satgas akan melakukan pengumpulan data kepada pihak yang berhak. Namun terkait kepada pemberian ganti kerugian pada luasan sisa tanah lahan milik PT.X yang tidak dapat ganti kerugian, penulis beranggapan bahwa isi putusan yang menolak pemberian ganti kerugian sudah sesuai dengan isi Pasal 35 UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, bahwa penggantian kerugian haruslah berdasarkan kepada tanah sisa terdampak sedangkan dalam tanah sisa yang diajukan oleh PT.X, luasan tanah sisa tersebut tidak termasuk dalam kategori terdampak karna luasannya yang lebih luas dari luas tanah yang terkena obyek pengadaan tanah secara langsung. Kata Kunci : Pengadaan Tanah, Ganti Kerugian, Kepentingan Umum
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 01:36 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 01:36 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61172 |
Actions (login required)
View Item |