YUDA FIRMANSYAH, 172030083 (2022) UPAYA ASEAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI WILAYAH LAUT CHINA SELATAN. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
3.ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
1.COVER.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text
4.BAB 1.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
5.BAB 2.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
11.DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
10.KATA PENGANTAR.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Laut Cina Selatan adalah kawasan perairan yang sangat mempengaruhi geopolitik, geo-ekonomi, dan pertahanan di negara-negara Asia Tenggara dan juga negara di luar Asia Tenggara. Jika dilihat, negara-negara yang berada di wilayah Laut Cina Selatan ini selalu bergantung dengan kawasan lainnya dalam hal jalur pelayaran energi dan sumber produksi. Misalnya, diduga adanya cadangan minyak dan gas alam di area Laut Cina Selatan dan pertukaran barang lintas negara ke dan atau dari Asia Timur, Asia Pasifik, dan Asia Tenggara yang sudah pasti melewati jalur Laut Cina Selatan, dimana hal inilah yang selalu banyak dipersoalkan negara-negara kawasan bahkan dunia internasional. Jadi, dilihat dari tatanan laut internasional, Laut Cina Selatan, memiliki nilai ekonomis, politis, dan strategis, hingga kawasan yang mengandung potensi kerja sama maupun terjadinya konflik dan objek perdebatan regional selama bertahun-tahun. Sebut saja banyak negara-negara yang berbatasan laut dengan Laut Cina Selatan seperti Cina, Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara (negara anggota ASEAN), seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Vietnam. Ketegangan di kawasan Laut Cina Selatan selalu dianggap titik krisis ketika Amerika Serikat dan Cina sama-sama muncul dengan kekuatan militernya. Selain itu, negara anggota ASEAN yang akhirnya terkena dampaknya karena dinilai sangat kontroversial, karena ada beberapa negara anggota ASEAN yang memihak ke Amerika Serikat dan Cina. Di penelitian ini, sebetulnya ASEAN sebagai organisasi kawasan internasional seharusnya meredam konflik yang memanas antara Amerika Serikat dan Cina. Selain itu juga, bagaimana ASEAN diharuskan menjaga stabilitas kawasannya agar tidak terganggu dengan beberapa negara yang terlalu ikut campur di wilayah Laut Cina Selatan yang berbatasan dengan negara anggota ASEAN. Kata Kunci : Amerika Serikat, ASEAN, Laut Cina Selatan, Stabilitas Kawasan, Cina
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 01:40 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 01:40 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60859 |
Actions (login required)
View Item |