Muhamad Arya Aditya, 182030034 (2022) KERJASAMA INDONESIA - AMERIKA SERIKAT DALAM MENANGANI PERDAGANGAN ILEGAL TRENGGILING (MANIS JAVANICA). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Abstrak 3 bahasa.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi dan Daftar Gambar & tabel.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, tetapi banyak juga oknum yang mengeksploitasi keanekagaraman hayati tersebut dan mengancam kepunahan berbagai satwa di Indonesia terutama trenggiling yang menjadi satwa yang paling banyak diperdagangkan. Merespon hal tersebut, USAID (United States Agency for International Development) yang merupakan badan independen pemerintah Amerika Serikat, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan mitra lainnya dalam melindungi Trenggiling Sunda yang berhabitat di Indonesia. Merujuk pada kerja sama antara Amerika Serikat dan Indonesia tersebut, maka terbentuklah kerangka kerja BIJAK (Bangun Indonesia untuk Jaga Alam demi Keberlanjutan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui program kerjasama Indonesia dan Amerika Serikat melalui USAID dalam menangani perdagangan ilegal trenggiling, serta implementasi program-program kerjasama Indonesia dan USAID dalam kerangka kerja BIJAK. Juga untuk mengetahui upaya pemerintah Indonesia dalam menangani perdagangan ilegal trenggiling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk menganalisa, menggambarkan, serta mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa berdasarkan fakta yang ada dan sedang berlangsung pada masa sekarang, untuk menghasilkan analisis mengenai pengaruh kerjsama USAID dan Indonesia dalam upaya melindungi trenggiling dari perdagangan ilegal. Peniliti juga menggunakan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, yaitu usaha mencari dan mengumpulkan data serta informasi berdasarkan penelaahan atau referensi, baik yang bersumber dari buku, majalah, surat kabar, artikel, internet maupun dokumen laporan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa USAID telah mengalokasikan dana sebesar $ 19.600.000 atau sekitar Rp 284.200.000.000 untuk 5 tahun program BIJAK. Pencapaian BIJAK berhasil membentuk Rencana Aksi Darurat Trenggiling (2020- 2022) yang mengandung strategi untuk menekan perburuan dan perdagangan ilegal, meningkatkan penanganan barang bukti terutama trenggiling hidup yang disita, mengidentifikasi sumber pendanaan untuk peningkatan penegakan hukum, meningkatkan pengetahuan aparat penegak hukum, jaksa, dan hakim agar mereka mempertimbangkan status konservasi trenggiling dalam mengadili penyelundup, dan dalam meningkatan komunikasi dan kesadaran publik. Tetapi BIJAK gagal dalam menanggulangi perdagangan ilegal trenggiling selama 5 tahun berjalannya program, karena BIJAK lebih terfokuskan dalam perlindungan burung kicau dan spesies laut. Kata Kunci: Trenggiling, USAID (United States Agency for International Development), Kerjasama, BIJAK (Bangun Indonesia untuk Jaga Alam demi Keberlanjutan)
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 08:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 08:17 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59859 |
Actions (login required)
View Item |