WULANDARI, ANGGIA, 185040052 (2022) UJI POTENSI ECO-ENZYME TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuca sativa L) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK HIDROPONIK. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. Cover.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
2. Pengesahan.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
6. Abstract.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
7. Ringkesan.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab I.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
11. Bab II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
12. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (740kB) |
||
Text
13. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
||
Text
14. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
|
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (441kB) | Preview |
Abstract
Sampah merupakan suatu masalah yang masih dihadapi pada hampir seluruh Negara yang ada di dunia. Limbah sampah organic mampu dibuat menjadi suatu produk yang memiliki manfaat lain. Sampah organic ini dengan merubah menjadi cairan eco-enzyme yang dimana salah satu kegunaannya dalam bidang pertanian yaitu dapat membantu mempercepat pertumbuhan pada tanaman sayuran. Ecoenzyme ekstrak cairan yang didapatkan berasal fermentasi residu sayuran serta buah-buahan dengan bantuan substrat gula merah atau molase. Di negara Indonesia sendiri tanaman sayuran selada hijau (Lactuca sativa L) ini menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari ataupun banyak disukai oleh masyarakat. Teknik tanam hidroponik merupakan teknik tanam yang dalam aktivitas pertanian nya menggantikan medium tanah dengan menggunakan air yang sudah dialirkan. Tujuan adanya untuk mengetahui adanya potensi dari pemberian eco-enzyme dan membandingkan perbedaan hasil uji potensi ecoenzyme terhadap pertumbuhan tanaman selada hijau (Lactuca sativa L). Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 4 pengulangan. Perlakuan pertama yaitu tanaman selada hijau dengan pemberian eco-enzyme dan tanpa eco-enzyme. Parameter yang diamati berupa banyaknya jumlah daun, lebar daun, berat tanaman selada hijau. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Anova. Hasil penelitian menunjukkan pemberian eco-enzyme menghasilkan nilai tertinggi 21, helai jumlah daun, lebar daun 11 cm dan berat terbesar 130 gr, sedangkan tanpa eco-enzyme 12 helai jumlah daun, 8 cm lebar daun, dan berat tanaman 70 gr. Uji instrumen dan uji hipotesis bahwa eco-enzyme memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan tanaman selada hijau secara keseluruhan dan berpengaruh secara nyata. Kata Kunci: eco-enzyme; selada hijau; hidroponik; limbah organic
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2022 |
Depositing User: | Iyas - |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 01:52 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 01:52 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/58937 |
Actions (login required)
View Item |