Ricko Putra Ramli, 181000290 (2022) TINJAUAN YURIDIS TENTANG MEDIASI YANG TIDAK DIHADIRI SALAH SATU PIHAK NAMUN MENGHASILKAN AKTA DAMAI DIHUBUNGKAN DENGAN PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
F .BAB I.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR FUSTAKA.pdf Download (76kB) | Preview |
Abstract
Meningkatnya perkara perdata yang masuk di Pengadilan, mendorong MA mengeluarkan PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Dalam Pengadilan Negeri Bandung, terdapat salah satu sengketa yang menjadi judul dalam penelitian ini yang terdapat dalam Perkara No. 387/Pdt.G/2018/PN.Bdg. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada proses mediasi yang tidak dihadiri oleh salah satu pihak namun Hakim tetap menghasilkan Akta Perdamaian., sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai akta perdamaian yang tetap dimunculkan tetapi ada salah satu pihak yang tidak hadir dalam proses mediasi. Proses pelaksanaan mediasi di pengadilan meliputi beberapa tahapan yaitu tahapan pra mediasi, tahapan proses mediasi dan tahapan akhir proses mediasi yang memungkinkan mediasi berhasil atau tidak berhasil. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum deskriptif analitis melalui pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan sebagai sumber hukum primer kemudian dianalisis dengan tidak menggunakan rumus matematis pelaksanaannya melalui kajian peraturan hukum, asas hukum ataupun doktrin hukum yang terdapat dalam buku-buku kepustakaan, misalnya peraturan perundang-undangan, buku jurnal hukum, website dan makalah hukum. Permasalahan dalam penelitian ini: 1) Bagaimana Perlindungan Hukum Mediasi di Indonesia, 2) Bagaimana Proses Damai yang terjadi di Pengadilan Negeri Bandung dikaitkan dengan aturan hukum yang berlaku, 3)Bagaimana terhadap Akta Perdamaian (Vandading) yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara No. 387/Pdt.G/2018.Pn.Bdg? Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu bahan-bahan pustaka sesuai kajian objek. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis Isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Proses Mediasi yang terjadi di Negeri Bandung Kelas 1A Khusus dalam putusan No. 387/Pdt.G/2018/PN.Bdg sudah dilakukan dengan baik. Dari tahap pramediasi, proses mediasi, serta hasil mediasi. Hanya saja terdapat beberapa pertanyaan menyangkut dengan munculnya akta perdamaian tetapi hanya sebagian pihak saja yang menandatanganinya. Sehingga hal inilah yang menjadikan pokok permasalahan dari penelitian ini. Kata Kunci : Mediasi; Akta Perdamaian; Pengadilan; Perkara Perdata.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 07:49 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 07:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57857 |
Actions (login required)
View Item |