Salmah Fawziah Azzahra, 181000257 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR ATAS PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT MELALUI MODEL E-FORM TANPA AGUNAN DIKAITKAN DENGAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRUDENTIAL BANKING PRINCIPLE). Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB II.pdf Download (401kB) | Preview |
|
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
||
Text
I. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
Text
J. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) | Preview |
Abstract
PT. Bank Rakyat Indonesia memiliki beberapa jenis kredit yang menjadi tiga (3) bagian, Mikro, Retail Menengah dan Pinjaman Program. Pemberian kredit jenis mikro pada Bank Rakyat Indonesia diantaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kupedes, Guna mempermudah Debitur dalam mengajukan pinjaman Debitur dapat mengajukan pinjaman secara online melalui website yang disediakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (kur.bri.co.id), debitur dapat mengisi E-Form sebagai salah satu bentuk pemenuhan syarat pengajuan kredit tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi penulis yang kemudian diangkat menjadi permasalahan dalam skripsi ini, yaitu : Bagaimana ketentuan-ketentuan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Principle) menurut Hukum perbankan Indonesia, Bagaimana Akibat hukum dari pemberian Kredit Usaha Rakyat Melalui E-Form terhadap Kreditur dikaitkan dengan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Principle), Bagaimana Penyelesaian pemberian Kredit Usaha Rakyat Melalui E-Form terhadap Kreditur dikaitkan dengan Prinsip Kehati-hatian (Prudential Banking Principle). Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif, dimulai dengan analisa terhadap sumber hukum data sekunder, spesifikasi, penelitian dengan metode deskriptif analitis dan dianalisa dengan metode kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh penulis, bahwa Hukum Perbankan Indonesia tidak secara eksplisit memberikan penjelasan secara pasti mengenai prinsip kehati-hatian, bahwa akibat hukum bank kehilangan kemampuannya dalam menghasilkan laba yang optimum dan timbul kredit bermasalah atau kredit macet yang menentukan profitabilitas dan likuiditas perbankan, dalam hal penyelesaian pemberian Kredit Usaha Rakyat melalui e-form yang bermasalah dapat dilakukan secara damai, bantuan pihak ketiga, dan melalui saluran hukum. Kata Kunci : Perbankan, Kredit Usaha Rakyat, Prudential Banking Principle
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 28 May 2022 04:03 |
Last Modified: | 28 May 2022 04:03 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57638 |
Actions (login required)
View Item |