Maharani Siti Utami, 171000169 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK WARGA TAMANSARI KOTA BANDUNG DALAM PENGGUSURAN PAKSA DIHUBUNGKAN DENGAN HAK ASASI MANUSIA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A. COVER.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 1.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB 2.pdf Download (394kB) | Preview |
|
Text
I. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
||
Text
J. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
||
Text
K. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
||
|
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) | Preview |
Abstract
Penggusuran adalah pengadaan tanah untuk pembangunan demi kepentingan umum. Penggusuran pada umunya ditunjukan pada orang miskin atau pemukiman liar. Pemerintah didalam penggusuran seharusnya tidak boleh berlaku sewenang-wenang tetapi harus memperhatikan hak-hak yang berbasis Hak Asasi Manusia. Adapun persoalan yang dikemukakan dalam penulisan ini yang pertama bagaimana perlindungan hukum terhadap warga tamansari terkait penggusuran dihubungkan dengan Undangundang nomor 39 Tahun 1999 dan Undang-undang terkait lainnya, kedua Bagaimana implementasi perlindungan hukum yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Bandung terhadap warga tamansari dalam penggusuran rumah, ketiga bagaimana permasalahan dan solusi hukum terkait penggusuran yang terjadi di tamansari Kota Bandung dan Bagaimana analisis yuridis tentang hak-hak warga Tamansari Kota Bandung dalam penggusuran paksa menurut perspektif HAM. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitis yaitu untuk mengumpulkan informasi tentang gejala-gejala yang ada dan menyampaikan fakta-fakta mengenai masalah hak asasi manusia terutama dalamosegi hak-hak terhadap korban penggusuran, dengan menggunakan proses analisis dari perundang-undangan dan pemahan hukum. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normatif dilakukanodengan cara menelaah bahan pustakaoyang merupakan data sekunder atauodisebut juga dengan penelitian hukumokepustakaan atau dokumen. Tahap penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder terdiri bahan primer, bahan sekunder dan bahan tersier sedangkan tahap kedua yatiu penelitian lapangan yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya dan yang terjadi ditengah masyarakat pada saat itu. Teknik pengumpulan data meliputi study dokumen suatu alat pengumpulan data melalui data tertulis dan wawancara yaitu suatu cara yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Alat pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan berupa bahan bacaan seperti buku, catatan dan alat pengumpulan data berupa wawancara mempersiapkan dan menggunakan perekam suara serta peralatan pendukung lainnya. Analisa data menggunakan metode yuridis kualitatif menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi dan situasi dari data yang telah disimpulkan yang merupakan hasil wawancara ataupun pengamatan mengenai masalah yang diteliti saat terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini bahwa perlindungan hukum terhadap penggusuran yang telah terjadi di masyarakat sudah mencapai ketahap pengadilan, meskipun sudah ada aturan terkait yang mengatur tentang penggusuran tetapi belum juga meningkatkan rasa keadilan didalam proses penggusuran yang ada di masyarakat. Sedangkan secara kenyatan, peraturan perundang-undangan di Indonesia seharusnya sudah komprehensif sehingga pemenuhan hak masyarakat terkait dengan penggusuran tidak terhambat, selain itu juga belum optimalnya pelayanan pemerintah secara tidak langsung mempengaruhi tingkat penggusuran yang terjadi di masyarakat. Kata Kunci : Penggusuran, Paksaan, Hak Asasi Manusia
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 02:49 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 02:49 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56917 |
Actions (login required)
View Item |