PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ROHINGYA DI MYANMAR

Virly Meidina Nurfakhriyyah, 172030091 (2022) PERAN ASEAN DALAM PENYELESAIAN KONFLIK ROHINGYA DI MYANMAR. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

Preview	Text BAB I & BAB II.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text COVER.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (483kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Image LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (1MB) | Preview

Abstract

Virly Meidina Nurfakhriyyah. 172030091. Peran ASEAN dalam Penyelesaian Konflik Rohingya di Myanmar. Skripsi, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pasundan, Bandung. Sejak 2012, Asia Tenggara telah menjadi saksi krisis hak asasi manusia yang menghancurkan bagi etnis Rohingya di Myanmar. Puluhan ribu orang Rohingya telah meninggalkan rumah mereka untuk mencari perlindungan di Myanmar, Bangladesh, dan beberapa negara Asia Tenggara, sementara yang lainnya terdampar di Laut Andaman. Krisis Rohingya mungkin merupakan tragedi hak asasi manusia yang paling mengerikan setelah krisis di Vietnam pada tahun 1970-an. Sebagai organisasi penanggung jawab negara-negara Asia Tenggara, termasuk Myanmar, ASEAN wajib bertindak sebagai perantara untuk mendukung penyelesaian konflik dan perwujudan perdamaian di Asia Tenggara. Namun, pendekatan ASEAN tidak mengubah situasi etnis Rohingya yang terus diperlakukan berbeda dari masyarakat Myanmar lainnya. Sebagai kekuatan regional yang terdiri dari negara-negara Asia Tenggara, ASEAN memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas kawasan di berbagai bidang seperti politik, sosial budaya, ekonomi, keamanan, dan kemanusiaan. ASEAN Way telah dianggap oleh banyak akademisi sebagai prinsip yang paling bermasalah, namun lebih unggul dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan ASEAN. Prinsip-prinsip tersebut sangat menekankan pada konsep tradisional kedaulatan negara anggotanya, yang mengarah pada persepsi ketidakmampuan ASEAN untuk mendamaikan ASEAN Way dan kemanusiaan. Tidak dapat disangkal bahwa ASEAN Way mungkin satu-satunya cara untuk mendekati Myanmar, tetapi ASEAN Way sendiri tidak cukup karena negara-negara anggota ASEAN mungkin "menutup mata" terhadap krisis tersebut. Kata Kunci: Konflik Rohingya, Peran ASEAN, ASEAN Way, Krisis Kemanusiaan

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	28 Mar 2022 03:10
Last Modified:	28 Mar 2022 03:10
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56523

Actions (login required)

View Item