Riko Amanda, 171000047 (2022) WANPRESTASI PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHA LAUNDRY TERHADAP PEMBERI DANA DALAM PERSPEKTIF KAJIAN HUKUM PERIKATAN. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
A.JUDUL.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
H. BAB I.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
I. BAB II.pdf Download (255kB) | Preview |
|
Text
J. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) |
||
Text
K. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
||
Text
L. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
|
Text
M. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Wanprestasi adalah suatu keadaan dimana pihak yang seharusnya berprestasi (debitur) tidak melakukan kewajibannya karena adanya unsur lalai, padahal debitur telah diberikan teguran untuk melaksanakan kewajibannya. Pihak pengusaha laundry yang mengajak kepada pemberi dana untuk menanamkan modal usaha dengan keuntungan yang sudah disepakati. Pihak pengusaha laundry dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama tidak memberikan keuntungan serta tidak memberikan dana wajib sesuai dengan kesepakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggung jawaban wanprestasi perjanjian kerjasama pengusaha laundry terhadap pemberi dana di dalam perspektif kajian hukum perikatan, untuk mengetahui terjadinya wanprestasi perjanjian kerjasama pengusaha laundry terhadap pemberi dana di dalam perspektif kajian hukum perikatan, upaya penyelesaian wanprestasi perjanjian kerjasama pengusaha laundry terhadap pemberi dana. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan masalah yang kemudian menganalisa permasalahan yang ada melalui data-data yang telah dikumpulkan Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Peneliti dalam hal ini melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif untuk mencapai kepastian hukum terkait wanprestasi yang dilakukan oleh pengusaha laundry terhadap pemberi dana. Pihak pengusaha laundry melakukan wanprestasi terhadap pihak pemberi dana tidak memenuhi perikatan Pasal 1243, dengan tidak memberikan keuntunga profit serta tidak memberikan dana wajib pada bulan Januari 2021 dan Febuari 2021 yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama. Pertanggung jawaban pengusaha laundry akibat wanprestasi ialah ganti rugi dan perjanjian kerjasama dapat dibatalkan. Penyelesaian sengketa antara pihak pengusaha laundry dan pihak pemberi dana jika terjadi wanprestasi pada hakekatnya dapat ditempuh dengan cara penyelesaian di luar pengadilan (nonlitigasi) dengan melakukan musyawarah serta negosiasi yaitu dengan adanya itikad baik dari pihak yang melakukan wanprestasi, dengan pihak yang dirugikan karena wanprestasi tersebut untuk menyelesaikan perkara atau masalah tersebut secara musyawarah dan bersifat kekeluargaan dan juga tanpa merusak hubungan baik yang telah ada (win-win solution). Kata Kunci : Wanprestasi, Perjanjian Kerjasama, Perikatan
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 06:33 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 06:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/55747 |
Actions (login required)
View Item |