Qisthy Rabathy, qisthyrabathy@unpas.ac.id and Elly Komala, elly.komala@unpas.ac.id (2021) PELECEHAN SEKSUAL DI RUANG PUBLIK. ArtComm – Jurnal Komunikasi dan Desain, 1 (2). pp. 56-65. ISSN 2598-0408
|
Text
4. Pelecehan Seksual di Ruang Publik.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Peer Review (3).pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Pelecehan seksual dapat berupa komentar verbal, gerakan tubuh atau kontak fisik yang bersifat seksual yang dilakukan seseorang dengan sengaja, dan tidak dikehendaki atau tidak diharapkan oleh korban. Sedangkan Pelecehan di ruang publik diambil dari kata “street harassment” yang diartikan pelecehan di jalan atau ruang publik. Maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di ruang publik dan banyak diberitakan di media massa dan media sosial, membuat masyarakat khususnya para wanita menyadari tentang bahayanya pelecehan seksual. Mereka memahami bahwa pelecehan seksual dapat terjadi dalam berbagai bentuk, kapan saja dan dimana saja. Para korban yang pernah menjadi korban pelecehan seksual di ruang publik kini lebih waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dan ketika berhadapan dengan orang asing. Mereka menjadi lebih peka akan hal-hal ganjil yang terjadi pada atau di sekitar mereka. Pelecehan seksual di ruang publik dapat ditekan dengan memberikan pendidikan seks dini kepada anak-anak di bawah umur dan penerapan hukum yang tegas pada pelaku pelecehan serta adanya pemikiran terbuka dari masyarakat terhadap kasus pelecehan seksual untuk membantu pemulihan trauma korban. Kata Kunci : Persepsi, Pelecehan Seksual, Ruang Publik
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | JOURNAL |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 03:26 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 03:26 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/54388 |
Actions (login required)
View Item |