Mohammad Virgio Ahmarel, 161000329 (2021) STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NOMOR 727/PID.SUS/2019/PN.BLB TENTANG PENERAPAN PASAL 112 UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TERHADAP PEMAKAI DAN PENGEDAR NARKOTIKA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
COVER.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (141kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) | Preview |
Abstract
Penerapan Pasal 112 dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika memiliki banyak kekeliruan dalam penerapannya, karena Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 memiliki unsur-unsur yang ditujukan kepada pengedar atau penjual. Sedangkan Terdakwa Julius Marulitua Simanungkalit adalah seorang pemakai narkotika telah dijatuhkan hukuman penjara selama 6 (enam) tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas I A dalam perkara nomor 727/Pid.Sus/2019/PN.Blb. Dakwaan disusun secara alternatif dibuat oleh JPU dengan dakwaan pertama Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau dakwaan kedua Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau dakwaan ketiga Pasal 127 Ayat (1) Huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Hal inilah yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk menulis studi kasus ini dengan beberapa permasalahan yaitu apa yang menjadi pertimbangan hukum hakim dalam perkara nomer 727/Pid.Sus/2019/PN.Blb ?, Bagaimana penerapan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ?, Upaya hukum apa yang dapat dilakukan oleh Terdakwa Julius Marulitua Simanungkalit dalam menyikapi putusan perkara 727/Pid.Sus/2019/PN.Blb ? Alat analisis yang digunakan dalam penyelesaian studi kasus ini adalah dengan cara melakukan penafsiran atau interpretasi hukum dan kontruksi hukum. Penafsiran atau interpretasi hukum merupakan salah satu metode penemuan hukum yang memberi penjelasan terhadap teks undang-undang. Penafsiran atau interpretasi hukum yang digunakan penulis dalam studi kasus ini adalah interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematik. Lalu kontruksi hukum adalah proses pemberian makna melalui penalaran logis untuk mengembangkan lebih lanjut teks undang-undang. Kontruksi hukum yang digunakan penulis dalam studi kasus ini adalah menggunakan penghalusan hukum/pengkonkritan hukum (rechtsvervijning). Kesimpulan dari studi kasus ini adalah Majelis Hakim seharusnya memberikan hukuman Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dikarenakan Terdakwa Julius Marulitua Simanungkalit merupakan pemakai narkotika bukan pengedar atau penjual narkotika dan Majelis Hakim seharusnya memberikan kesempatan terhadap Terdakwa Julius Marulitua Simanungkalit untuk melakukan rehabilitasi untuk melepas ketergantungan dirinya terhadap narkotika. Kata Kunci: Pemakai Narkotika, Pengedar Narkotika
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2021 |
Depositing User: | Mr Hadiana - |
Date Deposited: | 03 Nov 2021 06:10 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 06:10 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53583 |
Actions (login required)
View Item |