PERSEPSI MASYARAKAT CIKAMPEK TENTANG PEMBERITAAN COVID-19 PADA MEDIA SOSIAL

Rahmi Putri Lisnani, 162050233 (2021) PERSEPSI MASYARAKAT CIKAMPEK TENTANG PEMBERITAAN COVID-19 PADA MEDIA SOSIAL. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

Preview	Text Bab 1.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text Cover.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text abstrak.pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text Bab 2.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul PERSEPSI MASYARAKAT CIKAMPEK TENTANG PEMBERITAAN COVID-19 PADA MEDIA SOSIAL. COVID- 19 merupakan penyakit baru dan para peneliti masih mempelajari bagaimana cara penularannya. Dari berbagai penelitian, metode penyebaran utama peyakit ini diduga adalah melalui droplet saluran pernapasan dan kontak dekat dengan penderita. Droplet merupakan partikel kecil dari mulut penderita yang dapat mengandung virus penyakit, yang dihasilkan pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensasi, atensi dan interpretasi sehingga dapat mengetahui persepsi masyarakat mengenai pemberitaan pandemi COVID-19 yang saat ini sedang menjadi kasus yang berdampak besar bagi Dunia dan Masyarakat tentunya. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan teori persepsi Kenneth K. Sereno dan Edward M Bodake. Dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti dapat memperoleh hasil data melalui teknik observasi dan wawancara langsung kepada masyarakat yang mengalami dampak dari pemberitaan COVID-19 untuk membantu kelengkapan data penelitian ini. Serta menghasilkan data￾data tertulis dari pernyataan masyarakat mengenai pemberitaan COVID-19. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian saat ini adalah pandemi virus corona (COVID-19) telah menimbulkan berbagai jenis perasaan mulai dari stress, khawatir, cemas, iritasi, marah, depresi, hingga rasa takut. Mengingat sifat dan besarnya krisis saat ini, banyak hak yang menyebabkan ketakutan. Penyebaran virus corona (COVID-19) di tengah masyarakat turut memukul perekonomian negara Indonesia. Hampir semua sektor perekonomian nasional mengalami perlambatan. Di sisi lain, Statqo Analytics melaporkan kekhawatiran masyarakat juga terdapat pada kesediaan stok pangan.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	02 Nov 2021 05:46
Last Modified:	02 Nov 2021 05:46
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53552

Actions (login required)

View Item