Nadhiratul Auliyah, 172030003 (2021) PERANAN DIPLOMASI DIGITAL DALAM PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI LUAR NEGERI : STUDI KASUS DI MALAYSIA TAHUN 2016-2019. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
Cover.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (547kB) | Preview |
Abstract
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Malaysia merupakan negara dengan penempatan PMI terbesar, baik PMI resmi maupun ilegal. Sejalan dengan hal tersebut, jumlah pengaduan PMI di Malaysia juga meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya menjadi salah satu fokus tersendiri yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia terkait dengan perlindungan PMI diluar negeri. Melihat perkembangan teknologi dan kemajuan internet yang sangat pesat, dalam upaya perlindungan tersebut, Pemerintah Indonesia menciptakan dan mengembangkan berbagai inovasi berbasis teknologi dan internet. Inovasi-inovasi tersebut bertujuan untuk menyediakan pelayanan serta perlindungan terhadap keberadaan WNI yang berada di luar negeri sehingga Pemerintah Indonesia dapat dengan cepat memberikan pertolongan dalam keadaan darurat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bagaimana bentuk dari diplomasi digital yang dikembangkan Pemerintah Indonesia, menjelaskan kondisi PMI di Malaysia dan sejauh mana peranan diplomasi digital terhadap perlindungan PMI di Malaysia. Dalam penelitian ini penulis menggunaan metode deskriptif analisis, dimana metode ini menekankan pada analisis mengenai suatu masalah yang berlaku dalam masyarakat yang sedang terjadi serta pengaruhpengaruh yang diakibatkan oleh suatu fenomena. Dalam pengumpulan data, teknik yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi kepustakaan, yaitu penelusuran data-data yang bersumber dari bahan-bahan tulisan literatur. Teknik analisis menggunakan teknik analisis data yakni deskriptif analisis, yaitu membuat deskripsi secara sitematis, akurat dan faktual mengenai fakta-fakta atau sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diteliti. Hipotesis dari penelitian ini adalah melalui implementasi diplomasi digital Indonesia dalam upaya perlindungan PMI, maka Indonesia perlu mengoptimalkan diplomasi digitalnya sehingga meningkatkan efektivitas dan prospek perlindungan PMI di Malaysia. Dalam menjalankan kewajiban untuk memberikan perlindungan kepada WNI, Pemerintah Indonesia dalam menangani beberapa kasus PMI di Malaysia, sebagai bentuk dari diplomasi digital, menggunakan berbagai platform resmi Lembaga Pemerintahan Indonesia untuk mendistribusikan informasi-informasi terkait permasalahan-permasalahan tersebut kepada masyarakat terkait kasuskasus yang menimpa PMI di Malaysia. Upaya tersebut kemudian menarik perhatian publik kedua negara yang kemudian ikut serta dalam proses penyelesaian permasalahan-permasalahan tersebut. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi diplomasi digital Indonesia dalam upaya perlindungan PMI di Malaysia memberikan hasil yang positif dalam penanganan beberapa masalah yang menimpa PMI di Malaysia. Pemerintah Indonesia menciptakan beberapa upaya dalam rangka optimalisasi diplomasi digital sehingga dalam penerapan diplomasi digital sebagai upaya perlindungan PMI di Malaysia dapat mencapai hasil yang lebih efektif dan prospek perlindungan PMI di Malaysia berjalan dengan baik. Kata Kunci: Perlindungan Warga Negara, PMI, Malaysia, Diplomasi Digital
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 26 Oct 2021 03:12 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 03:12 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/53358 |
Actions (login required)
View Item |