Tb. A. Faisal Abbas, NPM : 179020004 (2021) Model Implementasi Kebijakan Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari APBD Provinsi Banten (Studi Kasus Pengelolaan Hibah oleh Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Banten Kepada Pondok Pesantren). Disertasi(S3) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.
Text
Artikel Tb. A. Faisal Abbas.doc Download (163kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan bantuan hibah oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemerintah Provinsi Banten kepada pondok pesantren. Fokus penelitian menganalisis model implementasi kebijakan bantuan hibah yang didasarakan pada isi pesan kebijakan, bentuk pesan kebijakan dan persepsi tentang pemimpin atau reputasi komunikatornya, serta mengkaji faktor-faktor penghambat dan pendukung dan merancang model implementasi kebijakan yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus dengan model penelitian bersifat deskriptif analitik. Pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan penelitian sebanyak 17 orang, terdiri dari informan kunci dan pendukung. Teknik analisi data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, pengelompokan (verifikasi) dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan bantuan hibah kepada pondok pesantren belum efektif. Namun dari isi pesan sudah terlaksana baik, tetapi dari bentuk pesan dan persepsi pemimpin belum efektif. Faktor penghambatnya adalah validitas data pondok pesantren yang lemah, lembaga penerima hibah masih multi tafsir, aplikasi e-hibah bansos belum efektif, terbatasanya tenaga tim verifikasi, dan sulitnya komunikasi pemimpin daerah direalisasikan secara administratif. Faktor pendukungnya yaitu adanya data dari Kementrian Agama, animo masyarakat berharap hibah, suport FSPP Provinsi Banten, tersedianya aplikasi e-hibah bansos, dan dukungan eksekutif dan legislatif. Model implementasi yang efektif melalui pendekatan komunikasi non formal. Konsepsi baru temuan penelitiannya yang bisa diterapkan adalah konsep relasi sosial, terdiri dari karakterisitk organisasi masyarakat, ketauladanan kharismatik, komunikasi non formal dan kolaborasi stakeholders partisipatif. Saran yang direkomendasikan kepada Biro Kesra Provinsi Banten adalah dengan menambah jumlah tenaga verifikator. Pemerintah daerah perlu menyusun Peraturan Daerah yang mengatur pemberdayaan pondok pesantren dan pentingnya partisipasi masyarakat. Kata Kunci : Model Implementasi Kebijakan, Hibah, dan Pondok Pesantren
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2021 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 04:55 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 04:55 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52460 |
Actions (login required)
View Item |