TUJUAN PEMIDANAAN TERHADAP PENERAPAN SANKSI DALAM TINDAK PIDANA INSUBORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM ANGGOTA MILITER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG- UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER

PRIMUS ADITHYA RINDRA, 171000197 (2021) TUJUAN PEMIDANAAN TERHADAP PENERAPAN SANKSI DALAM TINDAK PIDANA INSUBORDINASI YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM ANGGOTA MILITER DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG- UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (140kB) | Preview

Abstract

Insubordinasi merupakan tindak pidana melawan atasan yang dilakukan oleh prajurit TNI di saat jam dinas, maupun diluar jam dinas dengan syarat atasan tersebut mendapatkan surat perintah dinas untuk mengemban tugas atau mewakili kompi kesatuannya. Tindak pidana insubordinasi marak sekali terjadi di kalangan TNI, baik pola dan cara melakukannya. Insubordinasi merupakan perbuatan yang sangat tidak dibenarkan dikalangan militer, karena dianggap telah melanggar sapta marga dan sumpah prajurit yang menjadi dasar acuan pola kepribadian sebagai prajurit TNI. Dalam skripsi ini ada beberapa permasalahan yang ada, pertama menganai bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap prajurit TNI yang melakukan tindak pidana insubordinasi, dan yang kedua apa sajakah upaya untuk menaggulangi tindak pidana insubordinasi yang dilakukan oleh prajurit TNI. Dengan mengacu pada rumusan masalah yang ada, maka metode penelitian yang digunakan adalah normatif, yaitu penelitian hukum yang mengkaji studi dokumen untuk mencari bahan hukum sekunder, dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif prespektif yang menghasilkan logika berpikir dan cara menyelesaikan permasalahan yang ada, sedangkan sumber data yang digunakan yaitu bahan hukum primer, skunder, dan tersier. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa penerapan sanksi pidana terhadap prajurit TNI adalah Hakim harus berpedoman pada dakwaan Oditur Militer yang mengacu pada Pasal 105-109 KUHPM yang mengatur tentang “Tindak pidana insubordinasi”, dan bukti-bukti yang terkumpul dalam persidangan, selanjutnya mengenai cara penanggulangan terhadap prajurit TNI yang melakukan tindak pidana insubordinasi dapat dilakukan dengan cara penal dan non penal.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2021
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 03 Aug 2021 05:03
Last Modified: 12 Aug 2021 06:32
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/52290

Actions (login required)

View Item View Item