HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS TENTANG REHABILITASI SOSIAL DENGAN KEMANDIRIANNYA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS (BRSEGP) BEKASI

Desi Sayidah Azizah, 162020040 (2021) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS TENTANG REHABILITASI SOSIAL DENGAN KEMANDIRIANNYA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS (BRSEGP) BEKASI. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (713kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (533kB) | Preview

Abstract

Fenomena gelandangan dan pengemis di Indonesia sangat meresahkan masyarakat dikarenakan kehidupan yang bebas dijalanan dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas umum hal tersebut disebabkan karena kemiskinan. Upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi gelandangan dan pengemis yaitu diberikan pelayanan rehabilitasi sosial. Rehabilitasi sosial adalah proses pemulihan dan pengembangan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan bermasyarakatnya serta mengembalikan kembali rasa harga diri, percaya diri, kesadaran diri dan bertanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat. Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang Hubungan antara Persepsi Eks Gelandangan dan Pengemis tentang Rehabilitasi Sosial dengan Kemandiriannya di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang bagaimana persepsi eks gelandangan dan pengemis tentang rehabilitasi sosial dengan kemandiriannya di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yaitu angket, observasi non partisipan dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah eks gelandangan dan pengemis yang menerima pelayanan rehabilitasi sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Bekasi berjumlah 60 orang maka diambil sampel sebanyak 90% menjadi 54 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Skala dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal, untuk pengujian hipotesis menggunakan statistik uji Rank Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan atau korelasi antara persepsi eks gelandangan dan pengemis tentang rehabilitasi sosial dengan kemandirian di Balai Rehabilitasi Sosial Eks gelandangan dan pengemis (BRSEGP) Bekasi artinya semakin baik persepsi tentang rehabilitasi sosial maka akan menghasilkan kemandirian yang baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi eks gelandangan dan pengemis tentang rehabilitasi sosial berhubungan dengan kemandiriannya dalam arti mampu menjadi kesatuan yang bisa memerintah, menguasai dan menentukan dirinya sendiri dengan tidak bergantung terhadap orang lain, mampu mengambil keputusan dan mampu menerima akibat keputusan yang telah diambilnya tersebut serta bertingkah laku sesuai dengan norma yang ada di masyarakat. Kata kunci: eks gelandangan dan pengemis, persepsi, rehabilitasi sosial, kemandirian

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 01 Apr 2021 03:08
Last Modified: 01 Apr 2021 03:08
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51128

Actions (login required)

View Item View Item