KOHESIVITAS KELOMPOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL￾ISTIQOMAH WANASARI BANDUNG

Nida Nur Nafisah, 162020037 (2021) KOHESIVITAS KELOMPOK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL￾ISTIQOMAH WANASARI BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

Preview	Text BAB I NIDA.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK NIDA.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text BAB III NIDA.pdf Download (543kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA NIDA.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text Lembar Pengesahan Nida(2).pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text BAB II NIDA.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text Cover Skripsi Nida.pdf Download (48kB) | Preview

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang mana di dalamnya belajar ilmu-ilmu agama yang diberikan melalui pembelajaran selama individu tersebut tinggal di lingkungan pesantren. Santri merupakan individu yang tinggal di lingkungan pesantren. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan dan mendeskripsikan bagaimana bentuk sikap yang favorable pada kelompok santri, kemampuan santri dalam mempertahankan kelompoknya, faktor yang mempengaruhi kohesivitas kelompok santri, hambatan dalam kohesivitas kelompok santri dan implikasi teoritis dan praktis pekerja sosial dalam kohesivitas kelompok santri. Metode penelitan menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi studi di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Wanasari Bandung. Informan kunci dalam penelitian adalah santri yang memiliki kohesivitas tinggi, sedang, maupun rendah dan pengurus pondok pesantren dan pengasuh santri sebagai informan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan penelusuran data sekunder, hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis koding dan kategori serta keabsahan data melalui triangulasi data, triangulasi data dengan cara meminta masukan atau feedback, member checking, dan rich and thick description. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk sikap yang favorable pada kelompok santri menghasilkan bentuk sikap seperti diterima dengan baik di kelompoknya, pemberian dukungan dan saling tolong menolong. Kemampuan santri dalam mempertahankan kelompoknya sudah cukup baik. Pengaruh faktor internal pada kohesivitas kelompok santri meliputi pemercahan masalah, saling percaya, dan berbagi cerita. Pengaruh faktor eksternal yaitu meliputi pandangan buruk, dan peran pengasuh santri. Hambatan yang terdapat dalam kohesivitas kelompok santri yaitu meliputi persaingan atau konflik, dominasi, kesulitan menyesuaikan diri dan kelelahan fisik. Peran pekerja sosial sekolah diperlukan agar santri mendapat pendampingan untuk mengembangkan dirinya sendiri serta pemerintah diharapkan memberikan perhatian khusus pada pesantren seperti Pondok Pesantren Al￾Istiqomah Wanasari Bandung agar memudahkan pesantren dalam mendapatkan akses, salah satunya seperti dana bantuan. Kata Kunci: Kohesivitas Kelompok, Remaja, Santri, Pesantren.

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2016
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	25 Mar 2021 02:29
Last Modified:	25 Mar 2021 02:29
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/51042

Actions (login required)

View Item