Moch Rifqy Nurfaza, 133010019 and EDDY JUSUF SP, DS and Iman Firmansyah, DS (2021) USULAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK DISTRO DI CV.MAKE.INDUSTRIES BERDASARKAN PENDEKATAN FUNGSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN QSPM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
Moch rifqy nuraza_13010019_ Industri.pdf Download (789kB) | Preview |
Abstract
Ketegangan perekonomi diseluruh dunia berpengaruh dibidang ekonomi di dunia khusus nya Republik Indonesia. Rintangan negara indonesia pada ketegangan ekonomi, sudah memulai kesempatan untuk bergerak dibidang industry kreatif guna mengembangkan potensi. Di negara Republik Indonesia terdapat kurang lebih 400 kota/kabupaten dan terdapat 33 provinsi. menggunakan metode desentralisasi wewenang untuk mengolah wilayahnya. Wilayah otonomi dapat melakukan apa saja di wilayahnya, tergolong sebagai kota yang kreatif karena aspek-aspek produksi yang baku dan pekerja yang murah memiliki kemampuan rendah telah tidak menjadi poros utama dalam era ekonomi yang baru. Diperlukan untuk mengaudit bidang industri untuk mengkaji risiko, peluang, kekuatan, dan kelemahan dan mengadakan analisis konsep strategis (renstra), maka mempunyai konsep yang jelas melalui sektor-sektor industri kreatif yang kapasitas persaingan kotanya lebih dikembangkan. Menguatkan dibidang indutsri melambangkan bentuk pengaplikasian semua hal yang ada dengan optimal menggunakan strategi perencanaan. Strategi jangka panjang, program tidak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. Dengan menggunakan strategi yang tepat dalam pengambilan keputusan, diharapkan segala sumber daya dioptimalkan secara menyeluruh. Penelitian yang dilakukan untuk menganalisis dan menentukan strategi yang digunakan untuk perusahaan, sehingga perusahan dapat bertahan dan meningkatkan daya jual. Metode yang digunakan untuk mengembangkan penjualan produk distro adalah memakai metoda Quantitative Strategic Planning Matrix. Metode ini mencakup tiga tingkatan persiapan strategi dengan tingkatan. Tingkat pertama yaitu input stage memakai matriks IFE dan EFE, Tingkat kedua maching stage memakai matriks SWOT dan matriks SPACE, Tingkat ketiga decision stage memakai matriks QSPM. Metoda ini mempunyai keunggulan penilaian kualitatif dan kuantitatif. Dengan memakai tingkatan strategi tersebut diinginkan dapat terpilihnya strategi yang optimal bagi perusahaan. strategi operasional yang teroptimal menurut nilai TAS (Total Attarctive Score) optimal yaitu Strategi Penetrasi Pasar. Untuk memproyeksikan strategi operasional yang terpilih, melaksanakan planning aksi berupa promosi, ekspansi dan perencanaan yang dinginkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018 |
Depositing User: | Ms sri - |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 07:13 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 07:13 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50409 |
Actions (login required)
View Item |