Hermin Sundari, 191000527 (2021) DAMPAK BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. PLN (PERSERO) DENGAN PT. HALEYORA POWERINDO TERHADAP KEBERADAAN TENAGA KERJA PT. HALEYORA POWERINDO. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
Text
H. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
||
Text
I. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
||
|
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
A. COVER.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
J. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB I.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
G. Bab II.pdf Download (303kB) | Preview |
Abstract
Perjanjian Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan PT Haleyora Powerindo berakhir pada Tahun 2014. Akibat dari berakhirnya Perjanjian Kerjasama tersebut Perjanjian Kerja antara PT Haleyora Powerindo dengan Tenaga Kerja yang berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tidak tertentu (PKWTT) juga berakhir pada Tanggal 31 Juli 2014, yang mengakibatkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) antara PT Haleyora Powerindo dengan Tenaga Kerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut menimbulkan permasalahan hak dikarenakan PT Haleyora Powerindo tidak bersedia memberikan Uang Pesangon kepada Tenaga Kerja sesuai dengan Peraturan Pasal 156 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan adanya penolakan pembayaran pesangon yang tidak sesuai dengan Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003. Kemudian metode pendekatan yuridis normatif difokuskan mengkaji norma-norma dalam hukum positif. Tahap penelitian kepustakaan yaitu mencari konsep / teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan, kemudian penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Teknik pengumpulan data melalui kepustakaan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data dengan mempelajari literatur-literatur maupun peraturan perundangan, kemudian penelitian lapangan dilakukan melalui proses wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara yuridis kualitatif, yuridis karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai hukum positif dan kualitatif karena analisis data bertitik tolak pada usaha-usaha penemuan asas-asas dan informasi. Perjanjian Kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan PT Haleyora Powerindo menimbulkan status hubungan kerja antara Tenaga Kerja dengan PT Haleyora Powerindo adalah Pegawai Tetap. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja, pesangon yang diberikan kepada Tenaga Kerja dengan status Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah sebesar 2 (dua) kali masa kerja sesuai dengan Pasal 156 Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jika terdapat ketidaksesuaian dalam pemberian hak pesangon, tenaga Kerja dapat melakukan upaya hokum berupa perundingan Bipartite; jika perundingan Bipartite gagal maka dilakukan perundingan Tripartite, jika perundingan Tripartite tidak menghasilkan kesepakatan, maka Tenaga Kerja dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial , Kata-Kata kunci: Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu,
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 28 Jan 2021 03:54 |
Last Modified: | 28 Jan 2021 03:54 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50369 |
Actions (login required)
View Item |