RANCANGAN PERBAIKAN FASILITAS MESIN BERDASARKAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PT.XYZ

TEGUH NUGRAHA, mhs and Arumsari Harjadi, ds (2020) RANCANGAN PERBAIKAN FASILITAS MESIN BERDASARKAN PENDEKATAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE DI PT.XYZ. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
Teguh Nugraha_183010202_Teknik Industri.pdf

Download (540kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Pada kondisi saat ini persaingan industri manufaktur sangat ketat terutama untuk industri otomotif. Persaingan yang ketat menuntut PT.XYZ yang bergerak di bidang otomotif untuk bisa beradaptasi dan melakukan inovasi dari setiap perubahan agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan yang ada. Permasalahan yang dihadapi oleh PT.XYZ saat ini adalah masih tingginya downtime yang terjadi di divisi produksi yang mengakibatkan perusahaan harus melakukan overtime untuk dapat memenuhi kebutuhan customer. Tingginya downtime mengindikasikan bahwa untuk penerapan manajemen perawatan saat ini yaitu preventive maintenance belum efektif untuk dapat mengatasi permasalahan permesinan yang terjadi. Hal ini dikarenakan preventif maintenance hanya berfokus pada downtime saja. Oleh karena itu perlu pembaharuan ke metode Total Productive Maintenance yang tidak hanya berfokus pada downtime mesin, melainkan meningkatkan pula efektivitas produksi dengan mengatasi permasalahan secara terencana dan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dalam sembilan langkah yaitu pemilihan departmen produksi, pemilihan line produksi, perhitungan nilai Overall Equipment Effectivenss (OEE) awal, perhitungan besar losses, identifikasi modus kegagalan, Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), analisis penyebab pada modus kegagalan terpilih, rencana perbaikan ,rancangan perbaikan dan penerapan perbaikan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, departemen terpilih adalah departemen aluminium machining dengan persentase downtime sebesar 50% dan line produksi terpilih adalah line machining case 4WD dengan persentase downtime 52,94 % dari total downtime di departemen aluminium machining, nilai OEE awal di line machining case 4WD diperoleh sebesar 75,05% dengan losses yang paling mempengaruhi adalah equipment failure losses dan setup and adjustment losses dengan nilai total kedua losses sebesar 66,59% , dengan modus kegagalan terpilih dari FMEA yaitu kegagalan abnormal deteksi leak dan kegagalan tool tap wear dengan total nilai kedua RPN sebesar 38,57 % dimana kegagalan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan mesin leak tester untuk mendeteksi ketinggian zaguri yang mendekati nilai toleransi bawah untuk kegagalan abnormal leak dan coolant yang tidak masuk maksimal ke dalam lubang proses tap 5TP006 untuk kegagalan tool tap wear. Untuk mengatasi permasalahan kegagalan abnormal leak dilakukan dengan perubahan desain dari part force clamp dengan teknologi spring dan untuk kegagalan tool tap wear dilakukan perubahan desain dari part tool tap dengan teknologi flow guide. Berdasarkan hasil dari penerapan perbaikan maka diperoleh peningkatan nilai OEE dari 75,05% menjadi 83,57%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1)dengan pendekatan TPM diperoleh rancangan perbaikan dengan perubahan desain force dengan teknologi spring dan perubahan desain tool tap 5TP006 dengan desain flow guide teknologi 2)setelah rancangan usulan perbaikan diterapkan, diketahui hal tersebut dapat dan meningkatkan efektivitas kerja line produksi sebesar 8,52%. Kata Kunci : TPM, OEE, Six Big Losses, FMEA

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri 2018
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 17 Nov 2020 05:27
Last Modified: 17 Nov 2020 05:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/50019

Actions (login required)

View Item View Item