Mutia Nur Ilma Resdianti, 161000383 (2020) TINJAUAN YURIDIS HARTA BERSAMA YANG DIKUASAI OLEH SUAMI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.
|
Text
I. BAB 4.pdf Download (443kB) | Preview |
|
Text
H. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
Text
J. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
||
|
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
A. COVER.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
L. LEMBAR PENGESAHAN DEKAN.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
D. DAFTAR ISI.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
F. BAB 1.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
G. BAB 2.pdf Download (701kB) | Preview |
Abstract
Harta Bersama merupakan harta yang dihasilkan oleh pasangan suami istri selama masa perkawinan. Bila terjadi perceraian maka harta bersama tersebut perlu dibagi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Tetapi pada kenyataanya di masyarakat masih banyak harta bersama yang tidak dibagikan secara rata bahkan dikuasai oleh salah satu pihak, khususnya pihak suami. Berdasarkan latar belakang tersebut, terdapat Identifikasi Masalah berupa : 1. Bagaimana Aturan Pembagian Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam ? 2. Bagaimana Analisis Hukum Terhadap Kasus Harta Bersama Yang Dikuasai Oleh Suami ? 3. Bagaimana Alternatif Solusi Terhadap Harta Bersama Yang Dikuasai Oleh Suami ? Adapun Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dimulai dari jenis penelitian yaitu menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, selanjutnya tahap penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer yaitu wawancara dan pengumpulan data sekunder yaitu studi kepustakaan selanjutnya alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan wawancara serta analisis data menggunakan metode yuridis analis interaktif. Dari hasil penulisan ini dapat disimpulkan bahwa pembagian harta bersama baik dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam memiliki persamaan yaitu bahwa harta bersama harus dibagi secara rata dan tidak ada kepemilikan harta bersama secara sepihak, karena harta tersebut adalah milik bersama yang dihasilkan selama perkawinan berlangsung. Apabila terjadi persengketaan harta bersama maka perkara tersebut dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu : pertama dengan cara kekeluargaan dan yang ke dua dengan mengajukan ke Pengadilan Agama. Kata Kunci : Perkawinan, Harta Dalam Perkawinan, Harta Bersama
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 17 Oct 2020 01:45 |
Last Modified: | 17 Oct 2020 01:45 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49439 |
Actions (login required)
View Item |